Overheat Motor: Tanda, Penyebab dan Cara Mengatasinya
26 Oktober 2020
Admin
Bagikan
Ciri selanjutnya pada motor yang mengalami overheat adalah knalpotnya mengeluarkan asap ketika mesinnya menyala. Di samping itu, motor yang mengalami overheat akan identik dengan bau gosong pada asap dari knalpot atau mesinnya.
Apabila pengendara sudah mengalami ciri-ciri tersebut, sebaiknya tidak memaksakan motor untuk tetap berjalan. Sebab, hal ini akan memperburuk kondisi dari mesin motor yang malah akan mempersulit proses perbaikannya nanti.
Penyebab Overheat pada Motor
Kondisi overheat sangat membahayakan bagi mesin motor, khususnya dengan sistem pendingin. Pemilik harus bisa mengenali overheat pada mesin motor tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik motor adalah penyebab terjadinya overheat pada mesin.
Overheat motor tidak akan terjadi jika tanpa disertai dengan penyebab yang jelas. Mesin motor akan mengalami tanda tertentu yang menggambarkan penyebab terjadinya overheat ini. Untuk mengetahuinya, simak ulasan terkait beberapa penyebab overheat pada mesin motor berikut ini.
- Clearance Piston yang Terlalu Rapat
Baca Juga : Mengenal Apa itu Stang Jepit Serta Kelebihan & Kekurangannya
Penyebab pertama terjadinya overheat pada mesin motor adalah piston yang terlalu rapat. Kondisi ini menyebabkan clearance pada piston tidak bisa bergerak secara leluasa. Akibatnya adalah, kinerja dari piston tersebut tidak bisa maksimal.
Dalam kondisi ini, jika terus dipaksakan agar motor tetap bergerak, maka kondisi piston akan menjadi parah. Piston kelamaan bisa patah, mengalami baret, dan kemungkinan terburuknya adalah jebol. Apabila mesin semakin panas, piston akan memuai dan mengalami kemacetan saat dinyalakan.
- Oli Tidak Mengalir
Hal berikutnya yang menyebabkan mesin motor mengalami overheat adalah oli tidak mengalir dengan baik. Oli yang tidak mengalir dengan baik disebabkan oleh sistem pendistribusiannya yang tidak lancar. Akibatnya, komponen mesin yang lainnya tidak dapat dilumasi secara maksimal.
Oli yang tidak mengalir secara teratur bisa membuat mesin mudah panas. Hal ini disebabkan komponen mesin motor kering, sehingga semakin lama bergesekan akan kian panas. Mesin yang panas akan membuat motor mengalami overheat jika terlalu lama dinyalakan.