Oli Bekas atau Chain Lube untuk Lumasi Rantai Motor?
17 Juni 2018
Admin
Bagikan
Selain mesin, rantai sepeda motor pun wajib dirawat agar fungsinya tetap maksimal, salah satunya dengan memberikan pelupas. Nah mengenai pelumas rantai, ada orang yang lebih memilih untuk membeli chain lube, ada pula yang justru lebih memilih menggunakan oli bekas karena lebih murah dan praktis.
Baca Juga : Mengenal Jenis Wiper Mobil Dan Cara Merawatnya
Manakah yang terbaik, oli bekas atau chain lube?
Jika berbicara yang terbaik, chain lube tentu pilihan terbaik. Pasalnya, produk pelumas ini memang khusus diciptakan untuk melumasi dan merawat rantai. Sementara oli bekas bukan pilihan bijak mengingat tidak sesuai dengan fungsinya.
Jika Anda masih memaksa menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi, diantaranya :
- Oli mesin membuat rantai motor lebih cepat memuai. Imbasnya, rantai bisa jadi kendur dan melar.
- Oli bekas berisiko membuat komponen rantai cepat rusak, seperti o-ring dan lainnya.
- Efek pelumasannya tidak akan maksimal karena tidak sesuai dengan fungsinya.
- Oli bekas mengandung serbuk gram dan kotoran dari dalam mesin. Kotoran ini bisa menempel, dan malah akan menarik lebih banyak kotoran untuk menempel pada rantai.
- Oli bekas bersifat lengket, dan malah akan mengotori rantai, bukan melumasi.
Dengan kata lain, menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai bukanlah ide baik. Bahkan dalam kondisi darurat sekalipun!
Bagaimana jika menggunakan minyak goreng?
Jika dibanding dengan oli bekas, minyak goreng masih bisa jadi alternatif darurat. Tapi ingat, pastikan Anda menggunakan minyak goreng yang baru, bukan jelantah.
Baca Juga : Kelebihan Headlamp Motor Memakai LED
Alasannya, minyak goreng warnanya bening sehingga rantai terlihat bersih. Selain itu, minyak goreng pun lebih mudah didapat, tidak menimbulkan reaksi negatif untuk rantai, tidak menyebabkan pemuaian pada rantai dan cenderung mudah dibersihkan (dibanding oli bekas).
Tapi sayang, kemampuan minyak goreng dalam melumasi tergolong sangat rendah alias mudah habis. Makanya, saat menggunakan minyak goreng sebagai pelumas rantai, Anda harus sering-sering mengecek kondisi rantai, apakah sudah kering atau belum.
Dengan kata lain, jika dalam kondisi darurat, minyak goreng bisa jadi alternatif untuk melumasi rantai. Tapi ingat, ini hanya untuk kondisi darurat saja!