Normalnya Berapa Kali Ban Motor boleh Ditambal?
26 September 2024
Admin
Bagikan
Secara umum, tidak ada aturan baku tentang berapa kali ban motor boleh ditambal. Namun, ada beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan apakah ban masih layak ditambal atau sudah harus diganti.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jumlah Tambalan yang Dianjurkan
Sebaiknya, ban motor tidak ditambal lebih dari tiga kali. Tambal ban motor yang terlalu sering dapat mengurangi kekuatan struktur ban, terutama jika tambalan dilakukan di area yang berdekatan.
Ketika tambalan terlalu banyak, risiko kebocoran ulang akan meningkat, dan kekuatan ban untuk menahan beban serta tekanan angin pun berkurang.
2. Posisi Kebocoran
Posisi kebocoran sangat menentukan apakah ban masih bisa ditambal atau tidak. Jika kebocoran terjadi di area telapak ban yang rata, maka menambalnya masih relatif aman.
Baca Juga : Ini Dia Perkiraan Biaya Turun Mesin Motor
Namun, jika kebocoran berada di dinding samping ban (sidewall), maka penambalan sangat tidak dianjurkan karena area ini memiliki peran penting dalam menopang beban dan menjaga stabilitas ban. Menambal dinding samping ban dapat membuat ban kehilangan kekuatan strukturalnya.
3. Jenis dan Ukuran Kerusakan
Ukuran dan jenis kerusakan juga mempengaruhi apakah ban bisa ditambal atau tidak. Jika lubang atau robekan kecil dengan diameter kurang dari 6 mm, penambalan masih bisa dilakukan.
Namun, jika lubangnya besar atau bentuk kerusakannya berupa robekan memanjang, sebaiknya ganti ban dengan yang baru. Menambal lubang yang terlalu besar tidak akan memberikan hasil yang aman dan dapat menyebabkan ban mudah bocor kembali.
4. Kualitas Tambalan
Kualitas tambalan juga sangat penting. Tambalan yang kurang baik atau tidak rapi dapat mempengaruhi performa ban dan meningkatkan risiko kebocoran ulang.