Mesin Mobil Mati Mendadak di Jalan? Ketahui Penyebabnya!

Block Engine adalah salah satu komponen pada mesin yang mana punya peran untuk menjadi wadah sistem pembakaran serta menahan tekanan yang dihasilkan dari sistem pembakaran yang terjadi di dalam silinder.

Ukuran komponen ini besar karena di dalamnya ada lagi komponen-komponen lainnya. Dengan ukuran yang besar, strukturnya pastilah kokoh karena terbuat dari logam, biasanya besi cor atau aluminium.

2. Silinder

Masuk ke dalam block engine, Anda akan menemukan silinder yakni komponen pada mesin yang fungsinya menjadi tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar. 

Di dalam silinder ini ada komponen lainnya lagi seperti piston, piston ring, dan ruang injeksi bahan bakar. Di mobil, biasanya ada lebih dari satu silinder dengan beberapa konfigurasi tergantung susunannya seperti sejajar atau inline, V, atau flat (rata). 

Selain jadi ruang proses pembakaran, silinder ini pun berguna dalam hal mendorong piston untuk menghasilkan tenaga usai pembakaran itu terjadi.

3. Piston

Piston adalah komponen yang terletak di dalam silinder yang biasanya bergerak naik-turun di dalamnya. Fungsi utama piston adalah menyalurkan energi yang dihasilkan saat proses pembakaran terjadi.

Penyaluran energi itu akan diarahkan piston menuju ke crankshaft lewat connecting rod. Siklus penyaluran oleh piston ini ada empat tahap, yakni; intake, kompresi, combustion, lalu exhaust. 

4. Crankshaft

Baca Juga : Risiko Turun Mesin dan Alasan Kenapa Biayanya Mahal

Crankshaft adalah komponen yang menerima energi yang disalurkan oleh piston lewat connecting rod yang mana sebelumnya berupa gerakan linear menjadi gerakan rotasi.

Mengapa crankshaft mengubahnya menjadi gerakan rotasi? Itu karena ia akan mentransmisikan untuk menggerakkan roda mobil. Selain itu pun, crankshaft ini bisa mengatur urutan pembakaran di silinder sehingga mesin pun dapat bekerja secara mulus.

5. Camshaft

Camshaft adalah salah satu komponen pada mesin yang punya tonjolan (cam) yang mana ini fungsinya adalah untuk untuk gerakan katup-katup yang ada di mesin kendaraan roda empat tersebut.

Fungsi utama dari camshaft adalah untuk buka dan tutup katup pada waktu yang tepat selama siklus pembakaran terjadi agar udara dan bahan bakar bisa masuk ke silinder, lalu gas dibuang ke luar.

Jikalau mesinnya OHV, camshaft terletak di blok mesin. Tapi kalau mesinnya OHC, camshaftnya terletak di atas kepala silinder.

6. Connecting Rod

Connecting Rod adalah salah satu komponen yang mana tujuannya adalah mengantarkan tenaga yang disalurkan oleh piston menuju crankshaft sembari membantu mengubah gerakan linear itu menjadi gerakan rotasi.

Karena fungsi yang demikian, maka connecting rod ini haruslah kuat menahan tekanan yang tinggi serta harus presisi supaya mesin dapat bekerja dengan efisien.

7. Turbo Charger