Mengenal Penyebab Mobil Overheat yang Harus Segera Diatasi
08 Desember 2018
Admin
Bagikan
Ketika kipas radiator rusak, maka suhu panas akan terperangkap dan overheat bisa terjadi kapan saja. Kipas ini bisa rusak karena mobil tidak pernah diservis atau bisa juga karena pemasangan yang kurang tepat.
Anda bisa mengecek sumber panas apakah memang berasal dari sistem kipas radiator yang mengalami kerusakan atau tidak mati saat mesin bekerja.
2. Rusaknya Tutup Radiator
Penyebab kedua juga bisa dikarenakan tutup radiator tidak dipasang dengan kencang. Pada beberapa kasus tutup radiator ini sudah tidak bisa digunakan dengan benar.
Padahal tutup ini memiliki fungsi sangat penting supaya akses keluar cairan coolant ketika terjadi tekanan tinggi akibat panas mesin. Oleh karena itu ketika Anda membuka kap mesin coba cek apakah tutup radiator bekerja dengan baik.
3. Kebocoran pada Radiator
Selain bagian tutup dan kipas, Anda juga perlu mengecek dari sistem atau saluran coolant yang mengelilingi mesin. Kebocoran seringkali terjadi pada saluran ini yang membuat coolant tidak bekerja menyerap panas.
Kerusakan tersebut paling sering disebabkan oleh korosi akibat oksigen dan air bertemu dengan logam sehingga terjadi korosi. Karena kebocoran inilah cairan coolant akan terbuang dan tidak bisa mendinginkan mesin dalam waktu lebih cepat.
Baca Juga : Perbedaan Petal Disc Brake dengan Rem Cakram Biasa
Overheat tentu saja terjadi karena tidak ada coolant yang menyerap panas yang dikeluarkan oleh mesin.
4. Thermostat yang Rusak
Setiap mesin mobil dilengkapi dengan thermostat yang merupakan alat untuk mengukur suhu mesin yang berhubungan dengan sistem radiator. Alat ini juga berfungsi untuk mengatur air agar berada dalam radiator saat mesin mobil mengalami panas.
Apabila thermostat sudah tidak berfungsi, maka keluarnya cairan coolant ke setiap saluran akan terhambat. Akibatnya overheat pada mesin mobil tidak bisa dihindari lagi.
5. Penggunaan Oli Palsu
Apakah Anda sering menggunakan oli dengan harga murah? Hati-hati karena oli yang Anda beli bisa saja palsu. Apalagi jika tidak jelas merk yang digunakan. Mesin akan mengalami gesekan selama penggunaan.
Oleh karena itu jika menggunakan oli palsu, maka panas yang ditimbulkan akibat gesekan lebih tinggi. Bahkan dampak buruknya dari dalam kap mesin akan muncul asap putih.
6. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai