Mengenal Lebih Dekat Kapal Tugboat

14 April 2023

Admin

Kapal tugboat memiliki ukuran yang tidak begitu besar dibanding kapal-kapal lain. Namun jenis kapal yang satu ini mempunyai tenaga yang perkasa. Hingga sanggup menarik kapal yang berukuran lebih besar.

Biasanya tugboat dapat ditemukan di pelabuhan ataupun kanal sungai. Anda akan melihat kapal ini menarik kapal pesiar atau kapal besar lainnya menuju dermaga pelabuhan. Atau menyaksikan tugboat menarik kapal tongkang di sungai besar

Tugboat ini memiliki banyak peran dan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, tergantung tempatnya berada. Artikel kali ini akan membahas secara lengkap mengenai tugboat, fungsi, cara kerja, dan jenis-jenisnya. Jadi pastikan Anda membaca artikel ini sampai selesai.

Apa itu Kapal Tugboat?

Tugboat disebut juga sebagai kapal tunda. Tugboat merupakan jenis kapal yang bertugas menarik dan mendorong kapal lain. Baik itu kapal berukuran besar yang hendak bersandar ke pelabuhan. Ataupun kapal-kapal yang tidak memiliki penggerak.

Karena kapal tunda berfungsi menarik atau mendorong kapal, maka tugboat dilengkapi dengan mesin yang dapat memberikan tenaga cukup besar. Kapasitas mesinnya rata-rata 750 sampai 3.000 tenaga kuda (horse power).

Bahkan kapal tunda yang berada di lautan lepas memiliki kekuatan sampai 25.000 tenaga kuda. Sehingga wajar saja jika tugboat mampu menarik atau mendorong kapal yang lebih besar dari ukurannya.

Selain mempunyai kapasitas mesin yang besar, tugboat juga dirancang agar mudah melakukan manuver. Kemampuan gerak tugboat diperoleh dari sistem propulsi, yang dapat meningkatkan daya dorong pada propeller (baling-baling) kapal.

Fungsi Kapal Tugboat

Fungsi utama tugboat di pelabuhan maupun kanal sungai adalah menarik atau mendorong kapal. Namun tugboat juga mempunyai peran lain yang tidak kalah penting Berikut ini penjelasan tentang apa saja fungsi dari tugboat atau kapal tunda:

Menggerakkan Kapal Berukuran Besar

Tugboat bertugas menarik atau bisa juga mendorong kapal-kapal berukuran besar, yang sulit bersandar ke dermaga. Seperti kapal pesiar, kapal tanker, kapal induk, dan jenis kapal besar lainnya.

Tugboat juga berperan untuk menggerakkan kapal-kapal tanpa mesin penggerak sendiri seperti kapal tongkang. Serta membantu memindahkan bangunan-bangun di lepas pantai (offshore).

Membantu Proses Mooring dan Unmooring

Kapal tugboat adalah kendaraan dapat menolong kapal melakukan mooring (menambatkan tali) dan unmooring (melepaskan tambatan tali).

Karena seringkali kapal tanker kesulitan untuk menambat dan melepaskan tali tambat dari dermaga. Maka dari itu tugboat dibutuhkan untuk memandu kapal-kapal besar.

Mengatasi Tumpahan Minyak

Tugboat dapat digunakan untuk menanggulangi tumpahan minyak akibat kapal tenggelam, kapal terbakar, atau insiden minyak tumpah. Tugboat sudah dilengkapi dengan jaring yang bisa menyaring minyak.

Selain itu tugboat juga sering digunakan ketika ada kapal yang kebakaran. Tugboat akan mendukung kapal pemadam kebakaran untuk bersama-sama memadamkan api. Karena tugboat juga sudah dilengkapi dengan pompa air dan alat pemadam lainnya.

Fungsi Lainnya

Ketika petugas di pelabuhan hendak memantau cuaca di area sekitar pelabuhan, tugboat sering digunakan. Selain itu kapal ini juga dapat dipakai dalam proses penyelamatan.

Sedangkan tugboat yang ada di perairan dingin, sering difungsikan sebagai kapal pemecah es.

Dapat disimpulkan bahwa kapal tugboat adalah serbaguna. Bahkan kegunaan kapal mungil ini berbeda-beda di setiap pelabuhan. Karena masing-masing pelabuhan memiliki hambatan yang berbeda dan masing-masing memberlakukan persyaratan khusus.

Jumlah kapal tunda yang dipakai untuk menggerakan kapal bisa lebih dari satu. Di Indonesia sendiri telah diatur jumlah tugboat yang digunakan untuk membantu kapal besar.

Dalam pasal 3 Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 93 Tahun 2019 tentang Sarana Bantu dan Prasarana Pemanduan Kapal, disebutkan bahwa ada tiga kategori kapal yang bisa dibantu menggunakan kapal tunda.

Pertama kapal dengan panjang 70-150 meter, dapat menggunakan satu kapal tunda. Kemudian untuk kapal dengan panjang 150-250 meter bisa memakai 2 kapal tunda.

Sedangkan untuk kapal yang cukup panjang hingga 250 meter atau lebih, minimal dapat memakai 3 kapal tunda.

Cara Kerja Kapal Tugboat

Cara kerja dari tugboat terbagi menjadi tiga metode. Setiap metode yang dilakukan tergantung pada ukuran, jenis, dan kondisi kapal yang akan digerakkan tugboat. Ketika harus menarik kapal, tugboat akan menggunakan tali penarik (tow line).

Bila tugboat harus mendorong kapal, maka kapal ini akan mendekatkan diri pada kapal untuk langsung mendorongnya. Badan kapal tidak akan rusak karena sudah ada bantalan yang terbuat dari karet. Berikut ini tiga cara tugboat dapat menggerakkan kapal yang lain:

Direct Towing

Direct towing atau melakukan penarikan langsung, di mana tugboat akan menarik kapal dengan arah lurus. Penarikan langsung ini menggunakan motor penarik atau winch yang sudah ada di atas kapal.

Motor penarik tersebut terhubung dengan tali penarik. Tali akan ditambatkan pada kapal kemudian tugboat menarik kapal yang posisinya berada di belakang.

Direct towing dilakukan pada kapal besar yang tidak bisa menepi ke dermaga. Akibat kapal sulit bermanuver jika melaju dalam kecepatan rendah. Karena kurangnya air yang melewati kemudi untuk membuat kapal bisa bergerak dengan mudah.

Pushing

Apabila kapal besar ingin mengubah arah, kapal tugboat akan mendorong kapal besar, langsung menggunakan lambung kapal. Tenaga mesin yang besar memudahkan tugboat mendorong kapal dengan cepat

Meski didorong dengan lambung kapal tunda, badan kapal tidak akan lecet ataupun rusak karena di sekitar tugboat sudah dipasang bantalan. Bantalan atau fender yang berupa ban roda kendaraan ini dipasang mengelilingi lambung tugboat

Indirect Towing

Indirect towing dilakukan dengan cara menarik kapal untuk bergeser ke sisi berbeda. Sehingga kapal yang lain bisa bebas melakukan manuver. Dalam metode ini tugboat berperan sebagai kemudi.

Tugboat menarik lambung kapal untuk memutar atau mengubah arahnya. Jika kapal masih memerlukan bantuan bisa dilanjutkan dengan direct towing. Namun jika kapal sanggup untuk bermanuver, maka tugboat hanya membantu mengubah arah kapal.

Jenis-jenis Kapal Tugboat

Berdasarkan lokasi tugboat digunakan, kapal tunda terbagi ke dalam tiga jenis. Setiap tipe kapal tunda memiliki karakteristiknya sendiri. Serta fitur-fitur berbeda yang digunakan untuk membantu pekerjaan di masing-masing tempat. Berikut ini penjelasannya:

Harbour Tugboat

Kapal ini digunakan di pelabuhan. Bentuknya tidak terlalu besar dan tugas utama dari tugboat ini adalah melayani kapal yang ingin merapat menuju dermaga.

Kapal-kapal tersebut memiliki gerak yang terbatas khususnya di pelabuhan ramai. Kapal kesulitan untuk melakukan manuver. Karena itulah dibutuhkan bantuan tugboat untuk menarik kapal.

Seagoing Tugboat

Sesuai namanya kapal tunda seagoing digunakan di wilayah lautan lepas. Dipakai untuk melakukan operasi di tengah laut, misalnya mooring dan unmooring.

Seagoing tugboat mempunyai ukuran paling besar di antara jenis kapal tunda yang ada. Dilengkapi dengan mesin bertenaga besar. Serta mempunyai fore yang lebih tinggi, untuk memecah ombak.

River Tugboat

River tugboat merupakan jenis kapal tunda yang beroperasi di kanal-kanal sungai. Kapal tunda yang ada di perairan tenang ini mempunyai karakteristik berbeda.

Desain hull lebih rendah dan berbentuk kotak. Sehingga sama sekali tidak boleh digunakan di lautan lepas, karena tidak mempunyai kemampuan memecah ombak.

River tugboat dipakai untuk menarik ataupun mendorong kapal tongkang yang membawa muatan, untuk melewati perairan dangkal.

Demikian penjelasan mengenai kapal tugboat, kapal serbaguna yang memiliki peran penting dalam membantu kapal-kapal besar melakukan manuver. Serta melakukan berbagai tugas lainnya.

Bicara soal kapal, jika Anda memiliki salah satu dengan jenis mini boat, maka gunakan mesin tempel Suzuki. Untuk servisnya? Anda bisa mengandalkan bengkel servis resmi Suzuki terdekat di kota Anda!