Mengenal Lebih Dalam RPM Mobil
02 September 2023
Admin
Bagikan
Mengukur RPM melibatkan pemantauan dan pengaturan putaran mesin kendaraan pada tingkat yang sesuai dengan berbagai situasi berkendara. Berikut ini cara-cara untuk memastikan RPM yang ideal, yaitu:
1. Lihat Tachometer
Sebagian besar kendaraan dilengkapi dengan tachometer, sebuah instrumen di dashboard yang menunjukkan RPM saat ini. Jarum pada tachometer akan menunjukkan posisi RPM mesin saat sedang dikemudikan.
2. Pelajari Rentang Optimal
Setiap kendaraan memiliki rentang RPM yang optimal untuk berbagai situasi. Misalnya, rentang RPM saat akselerasi cepat akan berbeda dengan rentang untuk berkendara santai.
RPM artinya jumlah putaran mesin per menit, yang berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan. Anda bisa menemukan informasi tentang rentang RPM yang direkomendasikan oleh produsen dalam manual book kendaraan.
3. Ketahui Posisi Gigi
Penting untuk mengetahui posisi gigi saat ini apabila kendaraan Anda memiliki transmisi manual. Atur gigi kendaraan sesuai dengan kecepatan dan intensitas akselerasi yang diinginkan.
Saat berpindah gigi, pastikan RPM turun setelah menginjak kopling dan sebelum mengganti gigi. Hal ini akan membantu memastikan transisi berjalan lancar.
4. Perhatikan Suara dan Getaran
Baca Juga : Intip Rahasia Tampil Elegan Nan Sporty Ala Suzuki Gixxer SF 250
Mesin yang beroperasi pada RPM optimal akan menghasilkan suara halus dan getaran terkendali. Jika Anda merasa mesin terdengar kasar atau getarannya tidak normal, hal ini bisa menunjukkan bahwa RPM mobil sedang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Apakah semakin tinggi RPM semakin bagus? Tentu saja, tidak. RPM memiliki rentang yang optimal, tidak tinggi maupun rendah.
5. Perhatikan Indikator Efisiensi Bahan Bakar
Beberapa kendaraan modern dilengkapi dengan indikator efisiensi bahan bakar yang dapat membantu Anda menemukan rentang RPM ideal untuk menghemat bahan bakar. Indikator ini seringkali menunjukkan kapan harus mengubah gigi untuk efisiensi tertinggi.
Dampak RPM Tinggi
RPM mobil tinggi dapat memiliki dampak negatif dalam berbagai aspek. Berikut ini dua dampak utama dari RPM tinggi, yaitu:
1. Kerusakan Mesin
Salah satu dampak utama dari RPM yang terlalu tinggi adalah potensi kerusakan mesin. Saat mesin bekerja pada RPM yang melebihi batas ideal, komponen mesin bisa mengalami tegangan berlebihan dan keausan lebih cepat.