Mengenal Jenis-jenis Sparepart Mobil dan Fungsinya
20 Mei 2023
Admin
Bagikan
Sparepart mobil berikutnya yaitu radiator, komponen penting dalam sistem pendinginan kendaraan. Fungsinya adalah menghilangkan panas berlebih yang dihasilkan oleh mesin selama proses pembakaran.
Radiator menggunakan air dan coolant khusus untuk menyerap panas dan membuangnya melalui proses perpindahan panas. Sehingga jika rusak atau bocor, maka dapat mengakibatkan overheat pada mesin.
-
Timing Belt
Timing belt merupakan komponen yang menghubungkan poros engkol dengan poros nok-kruk pada mesin mobil. Fungsi sparepart ini adalah untuk mengatur sinkronisasi gerakan klep dengan pergerakan piston dalam mesin.
Komponen timing belt bekerja untuk memastikan klep terbuka dan tertutup tepat waktu saat proses pembakaran. Jika aus, kendor, atau putus, maka dapat menyebabkan mesin mati tiba-tiba, kerusakan klep dan piston, bahkan merusak sistem penggerak.
-
V-Belt
V-belt atau biasa disebut sebagai belt penggerak merupakan komponen yang bertugas menggerakkan berbagai sistem di dalam mesin mobil, seperti sistem pengisian daya, pompa air, dan kompresor AC.
Fungsinya adalah menghubungkan poros mesin dengan komponen lainnya sehingga dapat beroperasi secara sinkron. Belt yang aus atau longgar dapat mengganggu fungsi sistem yang terhubung, bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
-
Shock Absorber
Baca Juga : Sistem Pengisian Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Komponennya
Berikutnya ada shock absorber atau peredam kejut adalah sparepart mobil yang merupakan bagian dari sistem suspensi. Sesuai namanya, ini berfungsi untuk menyerap goncangan dan getaran saat kendaraan melintasi jalan yang tidak rata.
Sehingga, kestabilan dan kenyamanan berkendara akan tetap terjaga. Penggantian shock absorber secara teratur akan memastikan kinerja suspensi yang optimal agar kemampuan suspensi menyerap guncangan tetap terkendali.
-
Filter Udara
Sesuai namanya, filter udara adalah komponen yang bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam mesin untuk pembakaran. Fungsinya adalah menjaga agar udara bersih dari kotoran dan debu yang dapat merusak mesin.
Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat mengurangi aliran udara yang masuk, mengurangi performa mesin, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar, sehingga perlu diperiksa dan diganti secara berkala.
-
Bearing Roda
Terakhir, ada komponen bearing roda yang memungkinkan roda berputar dengan bebas pada porosnya. Fungsi komponen ini adalah untuk mendukung beban kendaraan dan mengurangi gesekan saat roda berputar.
Bearing yang aus atau rusak dapat menyebabkan bunyi berdecit, getaran pada kendaraan, dan bahkan kerusakan pada roda dan sistem suspensi. Sehingga, penggantian bearing roda secara rutin penting untuk dilakukan.