Mengenal Highway Hypnosis Saat Mudik & Cara Mencegahnya
29 April 2023
Admin
Bagikan
Pada dasarnya, fenomena ini terjadi ketika otak pengemudi beralih ke mode "pilot otomatis" sebagai respons terhadap kebosanan atau kelelahan.
Dalam kondisi ini, Anda mungkin merasa seperti telah "terbangun" setelah berkendara beberapa kilometer tanpa benar-benar menyadari perjalanan yang telah ditempuh.
Hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak sepenuhnya fokus pada mengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Bahaya Highway Hypnosis
Fenomena ini bisa menyebabkan berbagai bahaya bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Beberapa bahaya tersebut meliputi:
-
Reaksi yang Lambat
Saat mengalami fenomena ini, Anda mungkin bereaksi lambat terhadap situasi yang memerlukan respon cepat, seperti kendaraan yang berhenti mendadak atau pejalan kaki yang menyeberang jalan.
Jika terus terjadi, kondisi ini berpotensi menyebabkan kecelakaan. Padahal, kecelakaan masih dapat dihindari jika pengemudi lebih waspada.
-
Kecelakaan
Kondisi trance yang dialami dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, baik tabrakan dengan kendaraan lain maupun keluar jalur.
Baca Juga : Tips Perlindungan Optimal Bumper Mobil Anda
Pengemudi yang mengalami fenomena ini mungkin tidak menyadari perubahan kondisi lalu lintas atau tanda-tanda bahaya, seperti jalanan yang licin atau berlubang, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
-
Kehilangan Kontrol Kendaraan
Jika Anda mengalami highway hypnosis, Anda bisa bisa kehilangan kendali atas mobil, misalnya saat perlu menghindari rintangan atau benda yang jatuh di jalan.
Kehilangan kendali kendaraan juga dapat terjadi jika Anda tidak mampu mempertahankan kecepatan yang aman atau mengikuti pola lalu lintas yang ada.
-
Kelelahan
Pengemudi yang mengalami fenomena ini mungkin merasa lebih lelah setelah berkendara, karena otak mereka tidak sepenuhnya fokus pada tugas mengemudi.
Kelelahan ini bisa berdampak negatif pada saat Anda berkendara dan meningkatkan risiko kesalahan saat berkendara.
-
Stres dan Kecemasan