Mengenal Fungsi Oli Power Steering dan Tips Memilihnya
31 Maret 2021
Admin
Bagikan
Komponen ini akan membantu mesin untuk memperkuat tekanan ketika kendaraan sedang melaju. Dalam hal menunjang kinerja power steering, ada jenis fluida yang membantunya. Fluida ini kerap disebut dengan oli power steering.
Antara oli pelumas dan oli ini memiliki perbedaan yang mendasar, meskipun keduanya difungsikan sebagai fluida untuk mesin. Pada dasarnya oli mesin yang aktif digunakan sebagai pelumas, sedangkan oli ini lebih digunakan untuk menghantarkan tekanan pada mesin yang hidup.
Oli ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Ada berbagai macam varian dan merk yang dijual dan Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan mesin.
Fungsi Oli Power Steering
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, oli untuk power steering memiliki fungsi yang berbeda dengan oli mesin. Tugas dan cara kerjanya berbeda karena komposisi yang dimiliki masing-masing juga berbeda.
Baca Juga : Minimalis dan Stylish! Ini Alasan Suzuki S-Presso Cocok Untuk Anda
Oli mesin adalah fluida yang biasa digunakan untuk memperlancar proses transmisi mesin. Hal tersebut berbeda dengan fungsi oli untuk power steering. Oli jenis ini akan menghantarkan tenaga maupun tekanan yang dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin kendaraan.
Jenis tersebut sangat dibutuhkan oleh power steering hidrolik. Maka dari itu, kendaraan yang memanfaatkan sistem hidrolik wajib menggunakan oli power steering untuk memperlancar jalannya transmisi tekanan dan tenaga pada mesin.
Cara Kerja Oli pada Power Steering
Cara kerja yang dimiliki oli jenis ini cukup vital dalam menunjang kemampuan performa mesin hidrolik.
Pertama, komponen power steering terbagi atas dua bagian utama yaitu rack dan pinion. Kedua bagian tersebut bergerak saling bersinergi dengan bantuan oli steering yang memberikannya tekanan.
Pada bagian atas rack dan pinion, terdapat komponen pendukung lainnya yaitu pompa steering. Kinerja dari pompa steering inilah yang akan mempengaruhi gerak putaran setir.