Mengapa Cat Mobil Bisa Kusam? Cek Penyebabnya
17 September 2018
Admin
Bagikan
Debu yang menempel dan menebal juga bisa menimbulkan gores atau baret karena partikelnya seperti pasir. Ditambah lagi jika kondisi udara sedang lembab akan membuat debu tebal menjadi lengket.
2. Terkena getah pohon
Memarkirkan kendaraan di bawah pohon yang rindang ketika sedang bepergian sudah jadi kebiasaan yang umum dilakukan. Tapi tahukah Anda jika getah pohon yang menempel pada mobil terjadi maka akan merusak cat mobil.
Getah yang sudah mengering sangat sulit untuk dibersihkan. Sebaiknya segera cek setelah memarkirkan kendaraan di bawah pohon apakah terdapat getah yang masih basah. Jika iya, segera bersihkan dengan air dan keringkan.
3. Penggunaan cover mobil yang salah
Demi melindungi mobil dari terik matahari dan debu Anda mungkin saja menggunakan cover mobil. Sayangnya penggunaan yang salah justru akan membuat warna cat mobil jadi tambah kusam.
Misalnya saja ketika posisi sedang hujan. Sifat cover yang masih tembus air, sehingga bisa membuat air serta kelembaban terjebak di permukaan bodi mobil. Bahayanya bahkan bukan hanya cat kusam, tetapi juga menimbulkan jamur.
4. Pengaruh air garam dan asam
Penyebab lainnya cat mobil kusam juga bisa berasal dari air dengan kandungan garam atau asam. Hal ini sering terjadi bagi Anda yang tinggal di area pantai atau sering bepergian ke daerah tersebut.
Baca Juga : Cara Mengetahui Kapan Mobil Harus ke Bengkel
Hindari juga menggunakan air yang kadar asamnya tinggi saat mencuci kendaraan kesayangan Anda. Ketika cat terkena air tersebut akan menimbulkan oksidasi dengan udara serta sinar matahari. Karat dan tampilan kusam akan cepat muncul
5. Terlalu sering dijemur
Alasan mengapa Anda harus menyediakan garasi atau carport untuk tempat mobil bukan hanya mempertimbangkan dari segi keamanan saja. Ketika panas terik matahari terus menerus mengenai bodi mobil, maka akan membuat tampilannya semakin kusam.
Panas dari matahari adalah alasan utama mengapa lapisan cat mobil mengelupas. Paparan sinar tersebut membawa sinar infra merah serat sinar ultraviolet. Kandungan inilah yang jadi penyebab utama mengapa cat mobil cepat rusak.
6. Air hujan yang tak segera dibersihkan
Baik itu air biasa atau air hujan tidak boleh dibiarkan terlalu lama menempel di permukaan bodi mobil. Air hujan merupakan jenis air yang sifatnya asam dan bisa menimbulkan jamur. Bahkan pada bagian kaca mobil bisa tampak kusam.
Air yang mengering dengan sendirinya pada permukaan cat mobil juga akan membuat munculnya bekas air. Bekas ini akan sulit dihilangkan dan perlu dibersihkan secara berulang dengan pemolesan. Artinya permukaan cat perlu dikikis untuk menghilangkan bekas tersebut.
7.Salah menggunakan bahan poles
Sama halnya dengan salah memilih sabun mobil, bahan poles juga harus diperhatikan jenisnya. Ada beberapa bahan poles yang mengandung bahan abrasif sehingga merusak permukaan cat mobil. Contohnya saja compound.