Memahami Fungsi Overdrive
13 Juni 2024
Admin
Bagikan
Ketidakpahaman ini dapat berakibat pada penggunaan overdrive yang tidak optimal, bahkan berpotensi menimbulkan kerusakan pada kendaraan. Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk mengupas tuntas tentang overdrive, mulai dari cara kerjanya hingga manfaatnya bagi performa dan efisiensi kendaraan Anda.
Mari selami lebih dalam dunia overdrive dan temukan bagaimana fitur ini dapat membantu Anda memaksimalkan perjalanan Anda.
Memahami Cara Kerja Overdrive: Membongkar Rahasia di Balik Gigi Tambahan
transmisi mobil modern umumnya memiliki beberapa gigi dengan rasio yang berbeda-beda. Rasio gigi ini ibarat resep dapur, menentukan seberapa cepat roda berputar dibanding putaran mesin. Rasio gigi tinggi membuat roda berputar lebih kencang meski mesin berputar pelan, sedangkan rasio gigi rendah membuat roda berputar lambat meski mesin berputar kencang. Hal ini berguna untuk menyesuaikan tenaga yang dibutuhkan saat berakselerasi atau menanjak.
Overdrive hadir sebagai "bonus" di antara gigi-gigi tersebut. Ia merupakan gigi tambahan dengan rasio yang lebih tinggi dibanding gigi tertinggi standar. Dengan kata lain, overdrive memungkinkan roda berputar lebih cepat dibanding gigi tertinggi biasa, sementara putaran mesin tetap sama.
Ilustrasi Sederhana
Baca Juga : Bukan Cuma Hiasan, Ini Fungsi Talang Air Mobil Sebenarnya
Misalnya, mobil Anda memiliki transmisi 4 gigi dengan rasio tertinggi 4:1. Artinya, untuk setiap 4 putaran mesin, roda berputar 1 kali. Nah, saat overdrive diaktifkan, rasio berubah menjadi 5:1. Dengan overdrive, untuk setiap 5 putaran mesin, roda tetap berputar 1 kali.
Dampak dari Perubahan Rasio
Dengan rasio overdrive yang lebih tinggi, mesin tidak perlu bekerja sekeras biasanya untuk mempertahankan kecepatan tinggi. Hal ini berujung pada beberapa keuntungan, seperti:
- Lebih Hemat Bahan Bakar
Dengan putaran mesin yang lebih rendah, konsumsi bahan bakar pun berkurang. Ibarat irit bensin saat Anda berkendara di jalan tol lengang.
- Mesin Lebih Awet
Putaran mesin yang rendah mengurangi gesekan antar komponen, sehingga mesin lebih awet dan tahan lama.
- Kenyamanan Berkendara