Mau Pasang Action Cam di Helm? Ini Posisi yang Paling Tepat
13 September 2024
Admin
Bagikan
Tak hanya itu saja, posisi ini juga membuat getaran motor tak terlihat di hasil video sehingga cocok dipilih bila Anda menggunakan kamera lama tanpa stabilizer. Lalu, hasil videonya juga akan terlihat lebih tinggi.
Bagaimanapun juga, posisi ini akan mengganggu aerodinamika helm sehingga kepala akan terasa seperti dijambak terutama dalam kecepatan tinggi. Selain itu, hasil video akan berpotensi goyang jika Anda sering menengok ke kanan dan ke kiri. Hal ini dapat membuat penonton akan pusing saat melihat videonya.
2. Samping Helm
Selain meletakkan action cam di atas helm, posisi samping juga bisa dipertimbangkan. Anda bisa memilih sebelah kiri atau kanan helm sesuai kebutuhan maupun selera. Usahakan untuk memasangnya sejajar dengan mata agar memperoleh hasil video terbaik.
Posisi ini sering dipilih karena kamera dapat dipasang dengan mudah akibat ratanya permukaan. Selain itu, posisi ini membuat video ini cocok bila ingin merekam point of view Anda saat berkendara dengan sudut pandang dari samping. Getaran motor pun tak akan terasa di video yang dihasilkan.
Baca Juga : Fungsi Brush Pada Motor Starter
Meskipun demikian, helm akan terasa tertarik ke samping terutama saat Anda berkendara dalam kecepatan tinggi. Dengan kata lain, posisi tersebut akan mengganggu aerodinamika helm dari samping. Jika Anda lupa posisi saat berkendara, hasil video bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Selain itu perlu diperhatikan bahwa posisi ini membuat helm akan terekam secara terus-menerus. Hal ini cocok bagi Anda yang memang ingin membuat helm sebagai identitas atau mendapatkan endorse helm dari pihak lain sehingga harus ditunjukkan.
3. Dagu Helm
Posisi terakhir yang biasa digunakan oleh pembuat motovlog adalah dagu helm. Dengan meletakkan kamera di dagu helm, Anda akan mendapatkan video dengan posisi yang cukup tepat jika dibandingkan dengan lainnya.