Lengkap, Ini Fungsi Master Silinder dan Cara Kerjanya
18 Mei 2021
Admin
Bagikan
Sebagai pengemudi, tentu Anda perlu mengetahui fungsi komponen ini pada sistem pengereman kendaraan. Fungsi master silinder adalah untuk membuat tekanan dari handle rem atau pedal rem naik saat ditarik atau diinjak oleh pengemudi.
Kemudian, tekanan tersebut akan berubah menjadi tekanan hidrolik. Tekanan hidrolik ini nantinya akan berfungsi untuk menekan piston pada silinder roda di setiap bagiannya. Dengan demikian, rem bisa bekerja untuk menghentikan kendaraan.
Dalam proses tersebut, komponen ini berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Fungsi lainnya yaitu sebagai tempat refil atau mengisi ulang sistem hidrolik. Fungsi ini tentu tidak kalah penting agar fungsi mesin kendaraan bisa tetap berjalan dengan baik.
Jenis-jenis Master Silinder
Master silinder memiliki dua jenis secara umum. Dua jenis tersebut yaitu rem tipe tunggal dan rem tipe ganda. Penggunaan tipe tunggal dalam sistem pengereman kendaraan yaitu untuk memberikan pelayanan pada 4 kaliper rem di setiap roda kendaraan bermotor.
Baca Juga : Apa Sudah Tahu? Ternyata Ini Arti Marka Jalan
Selanjutnya, jika dilihat dari struktur konstruksinya, tipe ini hanya memiliki satu piston di dalamnya.
Piston ini nantinya akan berfungsi sebagai alat untuk menekan cairan rem pada empat bagian roda kendaraan. Meski memiliki satu piston, tipe ini masih banyak digunakan hingga saat ini.
Tipe yang kedua yaitu tipe ganda yang berfungsi untuk memberikan pelayanan pada dua kaliper di rem belakang dan dua kaliper di rem depan. Berbeda dengan tipe tunggal yang hanya memiliki satu piston, tipe ganda memiliki lebih banyak piston, yaitu ada dua piston di dalamnya.
Ada keuntungan jika Anda menggunakan tipe ganda ini, yaitu sistem pengereman akan tetap berjalan atau bekerja jika salah satu piston mati. Hal ini berbeda dengan penggunaan tipe tunggal yang tidak bisa bekerja jika piston tersebut mati, karena tipe tunggal hanya terdiri dari satu piston.
Tipe ganda ini juga memiliki beberapa tipe umum, yaitu tipe portless, tipe plunger, dan tipe konvensional. Penggunaan beberapa tipe ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kendaraan.