Komponen Sistem Starter Mobil: Cara Kerja dan Fungsinya
23 Mei 2024
Admin
Bagikan
Sumber listrik yang berasal dari aki, dapat disalurkan ke berbagai komponen dalam sistem starter. Alhasil, dapat tercipta energi mekanik untuk menyalakan kendaraan.
-
Komutator
Komutator merupakan komponen yang umumnya terpasang atau tersambung ke rangkaian armature. Komponen ini berbentuk lingkaran dan memiliki fungsi untuk menyalurkan energi listrik dari saklar menuju ke armature.
Komutator akan berputar ketika proses mengalirkan listrik. Kecepatan putarannya akan tergantung dari seberapa besar energi listrik yang dialirkan.
-
Armature
Pada komponen sebelumnya, telah disinggung tentang armature. Ini merupakan komponen yang memainkan peran untuk menangkap atau menerima energi listrik yang disalurkan melalui komutator.
Selanjutnya, komponen ini bertuga suntuk mengubah energi listrik yang diterima menjadi energi mekanik, lebih tepatnya dalam bentuk putaran.
Selanjutnya, perputaran tersebut yang dapat menggerakkan gigi pinion dan membuat mesin menyala.
-
Kopling Starter
Selanjutnya, ada kopling starter yang fungsinya untuk meneruskan energi mekanik dalam bentuk putaran dari komponen armature. Energi tersebut disalurkan melalui gigi pinion untuk menuju flywheel
Baca Juga : Jarang Balancing Roda? Ini Risikonya
Komponen ini juga memiliki fungsi lain, yakni untuk memberikan keamanan pada kumparan medan dari berbagai potensi kerusakan.
Fungsi ini menjadi lebih penting ketika mobil sedang melaju dengan kecepatan tinggi dan arah putar gigi pinion memiliki kecenderungan untuk berbalik.
-
Gigi Pinion
Komponen ini memiliki bentuk lingkaran dengan ukuran yang terbilang kecil. Posisinya ada di antara kopling starter dan tuas penggerak.
Fungsi dari gigi pinion yakni untuk mengalirkan energi mekanik yang berasal dari kopling starter menuju ke bagian tuas penggerak.
-
Field Coil
Komponen ini dikenal juga dengan nama kumparan medan. Sesuai dengan nama tersebut, fungsinya yakni untuk menjadi inti dari setiap rangkaian dari sistem starter mobil.
Bentuknya mirip dengan tabung dan terbuat dari bahan dasar berupa besi. Di dalam kumparan mesin, terdapat inti kutub. Untuk menghasilkan medan magnet, inti tersebut dililitkan dengan tembaga.
Dengan begitu, akan muncul medan magnet dalam jumlah besar dan mampu untuk membuat mesin mobil aktif.
-
Brush Coil