Tips & Trik

Ketahui Jenis Minyak Rem yang Cocok dengan Mobil Anda

16 Januari 2024

account iconAdmin

Ecstar

Bagikan

Minyak harus memiliki sifat pelumas untuk meminimalisir gaya gesekan pada sistem pengereman. Salah satu cirinya adalah terdapat bahan glycol pada minyak. Bahan tersebut akan membuat piston brake tahan lama dan tidak rentan rusak.

  • Minyak Dapat Mencegah Oksidasi

Karakteristik yang satu ini diperlukan agar umur minyak pada rem panjang. Sebab, minyak bisa meningkat suhunya ketika sistem pengereman bergerak sangat cepat dalam menghentikan laju kendaraan. 

Suhu minyak yang tinggi akan merusak kualitasnya, serta memecah senyawa pada minyak. Untuk itu, diperlukan kandungan antioksidan agar minyak tidak mengalami penguraian senyawa, dan bisa meningkatkan stabilitas suhu serta membuat minyak tahan lama.

  • Anti Korosi

Satu lagi sifat yang perlu dimiliki minyak untuk rem, yakni anti korosi. Jadi, komponen rem pada mobil pun tidak rentan berkarat karena terlindungi oleh minyak.

Perbedaan Minyak Rem Sintetis dan Non-Sintetis

Pada dasarnya, minyak untuk rem mobil berasal dari base cairan yang sama, yakni polyethylene glycol. 

Untuk membuat minyak jenis sintetis, maka proses pembuatan minyak pada base cairan aslinya akan disintesis serta dibuat molekul yang lebih baik dan konsisten, dengan tujuan meningkatkan kinerja minyaknya.

Contohnya, penambahan campuran seperti anti korosi hingga anti busa, yang mana akan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pengoperasian yang optimal pada kendaraan. 

Baca Juga : Pentingnya Segitiga Pengaman Mobil untuk Keselamatan di Jalan

Sifat tersebut kini banyak ditemukan pada sebagian besar jenis minyak untuk rem yang dijual bebas, termasuk DOT 3, DOT 4, hingga DOT 5.

Dampak dari Minyak Rem Tidak Diganti atau Habis

Sebagai komponen yang sama pentingnya dengan komponen mobil lain, minyak untuk rem perlu Anda ganti secara teratur. Interval penggantian minyak adalah 2 tahun atau 20.000 km jarak tempuh.

Interval tersebut pun turut dipengaruhi oleh kualitas minyak yang Anda gunakan. Lebih tepatnya, minyak yang kurang berkualitas bisa lebih cepat mengalami penurunan kinerja, sehingga kurang dari 1 tahun harus diganti.

Lalu, saat Anda tidak teratur mengganti minyak, maka risiko kerusakan yang akan terjadi adalah berikut ini:

  1. Rem mobil jadi terasa keras
  2. Rentan mendidih karena kualitas minyak menurun
  3. Rem jadi rentan blong dan tidak pakem
  4. Sifat minyak berubah jadi seperti air, sehingga rentan karat dan merusak sistem pengereman ABS

Demikian jenis-jenis minyak rem mobil serta karakteristiknya, yang bisa dijadikan referensi untuk menemukan minyak yang sesuai bagi mobil Anda. Menggunakan minyak untuk rem yang sesuai akan memaksimalkan kinerjanya, jadi Anda pun dapat berkendara dengan aman dan efisien.

Untuk artikel menarik lain seputar otomotif, khususnya dari Suzuki, Anda bisa mengunjungi halaman ini agar tidak tertinggal perkembangan terbarunya.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat