Ketahui Jenis & Fungsi dari Radar Kapal

Salah satu alat utama yang harus berada di kapal adalah radar kapal. Fungsi utama yang dimiliki oleh alat ini adalah mencegah adanya kecelakaan laut. Radar sendiri menjadi peralatan navigasi yang sangat penting untuk pelayaran. 

Radar berguna untuk mendeteksi serta mengukur jarak objek yang berada di sekeliling kapal. Selain fungsi tersebut, apa saja fungsi dari radar ini yang lainnya? Ketahui jawabannya dalam pembahasan berikut!

Pengertian Radar Kapal

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, radar merupakan peralatan navigasi yang berfungsi untuk mengukur jarak yang berada di objek sekeliling kapal. 

Bukan hanya memberi petunjuk adanya pelampung, kapal serta kedudukan pantai. Alat ini juga akan memberikan peringatan jarak antara kapal serta sejumlah objek tersebut. 

Bila melihat pengertian di atas, radar tentu saja berguna sebagai pemberi informasi seputar kedudukan kapal lain, sehingga hal itu bisa berguna untuk menghindari tabrakan di laut. Alat ini juga berguna ketika cuaca buruk, berlayar di malam hari, serta keadaan berkabut. 

Radar juga dibutuhkan ketika petunjuk pelayaran, contohnya pelampung, lampu suar, dan bangunan yang secara visual sulit diamati. Dibandingkan peralatan navigasi lain, pengoperasian radar ini tidak membutuhkan stasiun pemancar. 

Radar menerapkan prinsip pancaran gelombang elektronik. Benda ini akan memancarkan gelombang radio jenis pendek dan dalam alur yang sempit oleh antenna. Pergerakan dari gelombang radio satu ini bergerak dengan lurus dan berkecepatan tetap. 

Gema yang dipantulkan ini disebut dengan gema radio. Dengan melakukan pengukuran pada selisih waktu pengiriman serta penerimaan gema, akan diketahui kecepatan perambatan gelombang. 

Menggunakan cara inilah jarak antar kapal serta sasaran bisa diketahui. Informasi ini bisa ditunjukkan pada skrin radar pada tabung sinar.

Fungsi Radar Kapal

Ada berbagai fungsi dari radar untuk kapal. Di bawah ini merupakan daftar fungsi-fungsi tersebut yang perlu Anda ketahui:

• Memberi petunjuk kapal, mengenai garis pantai, pelampung serta sejumlah objek navigasi lain di laut. 
• Menentukan posisi kapal dari masa ke masa
• Radar kapal juga berfungsi untuk mengukur jarak kapal maupun objek lain yang lokasinya ada di sekeliling kapal. 
• Integrasi dengan sejumlah peralatan kapal yang lain seperti ECDIS, sehingga dapat memperoleh data yang tepat. 
• Memperbaiki serta menetapkan posisi kapal. 
• Radar kapal juga digunakan di dalam VTS agar dapat mengatur lalu lintas kapal dengan baik. 
• Memandu serta membantu kapal agar bisa keluar dan masuk dari pelabuhan yang memiliki alur sempit. 
• Membantu menemukan bahaya yang bisa menimbulkan tubrukan kapal. 
• Membantu memperkirakan hujan, agar dapat melewati kapal. 
• Mengurangi beban kerja di anjungan kapal untuk melihat jangkauan yang berada di sekeliling kapal. 

Baca Juga : Kelebihan Sasis Pada Motor Tabung!

Cara Kerja Radar Kapal

Sistem radar laut menggunakan gelombang elektromagnetik. Berikut cara kerja yang dimilikinya, antara lain:

• Awalnya, antenna radar nantinya akan mengirim gelombang dengan kecepatan tinggi ke segala arah yang menghadap radar. 
• Bila tidak terdapat objek di arah gelombang, layar radar akan kosong. 
• Bila terdapat objek yang memantulkan gelombang ke radar, komputer yang memasang radar akan menentukan jarak kapal serta objek beserta dengan lokasinya. 
• Oleh sebab itu dapat dikatakan bila radar membaca dua hal yakni posisi serta arah. 
• Objek bisa bervariasi dari boat, kapal, cuaca, dan lainnya. 
• Antenna radar akan terus menerus berputar di atas kapal serta mengirim sinyal. Oleh sebab itu, radar akan menyapu sinyal yang berada di sekitar kapal. 
• Karena gelombang dipantulkan oleh objek, gelombang ini akan bergerak ke arah yang sama serta akan diterima oleh radar yang mendeteksi posisi objek. Saat pulsa diterima, layar komputer akan langsung mencatat posisi yang dimilikinya. 

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan Radar

Saat menggunakan radar kapal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut adalah daftar beberapa hal tersebut:

• Karakteristik, keterbatasan, dan efisiensi radar
• Pengaruh deteksi radar pada keadaan laut dan cuaca
• Jumlah lokasi serta pergerakan kapal yang dapat dideteksi radar
• Jarak radar

Alat-alat Navigasi Kapal

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi utama yang dimiliki oleh alat navigasi ini adalah menentukan arah perjalanan, termasuk untuk melihat cuaca saat sedang berlayar. Ada berbagai macam alat navigasi kapal ini, antara lain:

• Gyrocompass

Benda ini memiliki bentuk bulat serta menjadi instrumen yang dibutuhkan hampir di seluruh kapal laut. Fungsi dari benda ini yakni untuk menemukan arah dengan benar dan ditentukan rotasi bumi. 

Beda dengan kompas magnetik, gyrocompass ini tidak terhambat medan magnet yang berada di luar. 

Kompas ini akan menemukan arah utara dengan baik, karena mempunyai kemampuan untuk mendeteksi arah, bukan sekedar utara magnet, sehingga dapat memberi arah yang stabil. 

Walaupun kapal laut sekarang ini sudah menggunakan teknologi GPS, tetapi gyrocompass masih digunakan agar dapat mengoreksi kesalahan. 

• Kompas Magnetik

Alat navigasi ini digunakan sebagai penunjuk arah agar memperoleh jalur yang sesuai dengan pelayaran. Biasanya, kompas magnetik dipasang di navigasi dek. Nantinya, hasil deteksi alat ini akan ditampilkan di layar dalam ruangan. 

• ARPA

Akronim yang berarti Automatic Radar Plotting Aid ini merupakan peralatan yang mempunyai kemampuan untuk mendeteksi objek yang berada di luar kapal. Bukan hanya itu, ARPA juga dapat menentukan jarak antara objek serta jarak kapal. 

Keberadaan ARPA berfungsi untuk memplot kecepatan serta haluan kapal, sehingga dapat menghindari tabrakan kapal.

• ATA 

Memiliki akronim yakni Automatic Tracking Aid, ATA adalah alat navigasi kapal yang akan memberikan informasi berkaitan dengan target. 

Di alat ini, data yang ditampilkan nantinya berbentuk grafik serta numerik, sehingga dapat memberi perencanaan yang tepat pada haluan dan arah dan mampu menghindari tabrakan. 

• AIS

Automatic Identification System atau AIS adalah alat navigasi yang digunakan untuk membantu serta menentukan lokasi statistic dari navigasi kapal.

Baca Juga : Harus Tahu, Ini Biaya & Syarat Perpanjang di SIM Keliling

Alat satu ini umumnya menggunakan saluran radio untuk pemancar serta penerima yang bekerja di frekuensi maritime sesuai dengan regulasi internasional. 

• Echo Sounder

Sebenarnya alat ini telah digunakan hampir 100 tahun lamanya. Echo sounder digunakan sebagai pengukur kedalaman air dengan menggunakan gelombang suara. 

Kerjanya sendiri yakni sesuai dengan prinsip transmisi gelombang suara serta pulsa audio yang memantul di lapisan pemantul. 

• Radar

Alat satu ini juga menjadi alat navigasi dan berfungsi sebagai pendeteksi serta pengukur jarak objek yang ada di sekitar kapal. 

Untuk mendeteksi objek kapal, hal ini bergantung dari sistem radar frekuensi X-band karena bisa mendeteksi target serta menampilkan informasi yang berada di layar. 

Umumnya, informasi yang ditampilkan ini seperti jarak dari kapal menuju objek, hingga benda seperti karang, batu, gunung es, dan lainnya. 

Dari sini Anda tahu bahwa radar berfungsi sangat penting bagi keamanan kapal selama berada di dalam lautan. Radar bahkan menjadi instrumen utama yang dapat membantu navigasi laut dari beberapa tahun belakangan ini. Teknologinya juga sudah berkembang dengan pesat!

Agar radar kapal dapat berfungsi optimal, Anda dapat melakukan pengecekan berkala dan membawanya ke teknisi profesional untuk perbaikan. Bagaimana dengan komponen kapal yang lain? Tentu Anda juga perlu untuk melakukan perbaikan berkala.

Contoh spesifiknya yakni seperti mesin tempel pada small boats. Anda dapat melakukan servis berkala untuk alat marine satu ini pada bengkel servis resmi Suzuki terdekat!