Ketahui Ini Perbedaan Jenis Transmisi Otomatis dan Manual
27 Agustus 2020
Admin
Bagikan
Seiring terus dilakukannya perkembangan, pada tahun 1848, Oldsmobile memunculkan jenis full automatic. Pada akhirnya pada tahun 1990-an, jenis automatic terus berkembang dan penggunaannya dirasa lebih nyaman untuk kondisi jalanan saat ini.
Cara kerja Transmisi Otomatis dan Manual
Antara transmisi manual maupun otomatis memiliki perbedaan cara kerja yang mencolok, yaitu pada sistem perpindahan giginya.
Untuk jenis manual, perpindahan gigi dilakukan oleh si pengemudi dengan menginjak kopling dan menggeser tuas persneling untuk menaikkan dan menurunkan giginya.
Jenis manual ini mengharuskan beberapa bagian tubuh si pengemudi bekerja sama. Kaki kanan digunakan untuk menginjak rem dan gas, kaki kiri menginjak pedal kopling, dan tangan kiri digunakan untuk menggerakkan tuas transmisi untuk memindahkan gigi.
Sedangkan untuk jenis otomatis, perpindahan gigi lebih mudah karena hanya dengan menggunakan alat yang disebut gearbox. Pengoperasiannya adalah dengan menggunakan kaki kanan untuk menginjak pedal gas dan rem.
Fungsi Transmisi pada Kendaraan
Baca Juga : Ada Banyak Faktor, Ini Penyebab Lampu Motor Redup
Segala yang diciptakan pasti memiliki fungsi, tak terkecuali sebuah transmisi pada kendaraan. Berikut fungsi-fungsinya yang harus diketahui.
- Pada saat kendaraan dalam posisi berhenti, mesin kendaraan bisa tetap dalam keadaan hidup atau menyala.
- Membuat kendaraan dapat berjalan mundur sesuai dengan kebutuhan pengemudi.
- Dapat mengubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan pengemudi.
- Dapat meneruskan tenaga dan putaran mesin dari koplingnya sampai ke poros propeller.
Perbandingan Transmisi Otomatis dan Manual
Baik jenis transmisi otomatis maupun manual, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut daftar selengkapnya
- Transmisi Otomatis
Diantara kelebihan jenis yang otomatis adalah, pengoperasiannya lebih mudah dan nyaman, sehingga tidak akan membuat pengemudi mudah lelah.
Selain itu, jenis ini juga lebih mudah dikendarai meskipun merupakan pengemudi yang masih pada tahap belajar. Yang cukup penting juga, jenis ini masih memiliki harga jual tinggi meskipun statusnya bekas.
Sedangkan untuk kekurangan jenis otomatis diantaranya tentu harga belinya masih cukup tinggi. Selain itu, ketika digunakan di jalan yang menanjak, masih memiliki akselerasi kurang jika dibandingkan dengan manual.