Ketahui Ini Fungsi Camshaft dan Cara Kerjanya
28 Desember 2020
Admin
Bagikan
Fungsi poros nok ini juga tidak selalu berlaku pada setiap mesin mobil karena khusus untuk mesin jenis EFI. Mesin mobil jenis EFI sendiri adalah mesin yang mempunyai desain dengan gigi pokok untuk menyatukan blade sensor. Hal inilah yang membuat poros nok mudah menentukan sensornya sendiri.
Cara kerja fungsi ini adalah gigi-gigi dari mesin akan membantu poros nok mendeteksi setiap sudut secara tepat dalam setiap putaran yang dilakukan.
Cara Kerja Dari Camshaft
Selain memahami fungsi dari poros nok, Anda juga harus mengerti cara kerjanya supaya mudah mendeteksi setiap pergerakan sekaligus mengantisipasi kerusakannya. Cara kerja dari poros nok secara umum dibagi menjadi dua. Berikut penjelasan selengkapnya.
- Ketika Posisinya Menekan
Cara kerja dari camshaft yang pertama akan dijelaskan adalah ketika posisinya menekan. Sistem penekanan inilah yang sebenarnya dilakukan poros nok untuk bisa mengendalikan katup baik untuk membuka atau menutup mesin. Pada cara kerja ini, poros nok juga ditunjang oleh beberapa bagian.
Bagian utama yang sering bersinggungan dengan poros nok saat proses penekanan ini adalah rocker arm, khusus untuk tipe OHC dan valve filter khusus tipe OHV. Kedua bagian inilah yang akan ditekan langsung oleh poros nok saat berputar dengan tempo yang sistematis dan lebih terkontrol.
Baca Juga : Fungsi Thermostat : Cara Kerja dan Perawatannya
Cara kerja penekanannya dimulai dari poros nok yang akan bersinggungan dengan bagian rocker arm, dan kemudian bagian tersebut mengenai velve sampai terdorong membuka. Siklus ini akan terus berulang sesuai kebutuhan ketika mesin mobil masih prima saat dinyalakan.
- Ketika Posisinya Tidak Menekan
Cara kerja poros nok yang perlu diketahui berikutnya adalah ketika posisinya tidak menekan bagian apapun. Pada cara kerja ini, yang lebih dominan adalah bagian poros nok yang datar, sehingga tekanannya tidak terlalu besar, baik untuk tipe OHC atau OHV.
Sistem kerja ini bisa dikatakan fase istirahat dari poros nok setelah berputar. Pada periode ini, poros nok akan berhenti menekan sisi rocker arm sekaligus valve sehingga katup cenderung menutup. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan jika mesin normal, tapi perlu ditindak lanjuti jika mesin bermasalah atau mobil mogok.