Jangan Tertukar, Ini Perbedaan AC dan DC pada Motor
05 Desember 2025
Admin
Bagikan
Poros engkol lah yang bertugas untuk menggerakkan spul. Sementara kiprok akan mengontrol besaran arus yang dibutuhkan agar bohlam tidak terputus.
Lampu depan yang menggunakan listrik AC baru akan menyala ketika mesin sudah dihidupkan.
Selain itu jika perputaran mesin tidak cepat, maka lampu Anda akan meredup atau bahkan sampai mati. Sementara jika mesin berputar maka cahaya dari lampu menjadi terang. Umumnya lampu akan terang ketika mesin berputar di atas 2000 rpm.
Motor dengan Listrik DC
Jika kelistrikan AC disuplai secara langsung oleh spull, maka energi untuk kelistrikan DC disuplai aki dan juga kiprok.
Fungsinya untuk mengisi dan menjaga kestabilan dari arus. Suplai listrik dari aki sudah dialirkan ke komponen-komponen motor sebelum mesin Anda nyalakan.
Baca Juga : Tanda-tanda Ban Mobil Sudah Waktunya untuk Diganti
Itulah mengapa lampu bagian depan motor dengan listrik DC akan otomatis menyala saat Anda memutar kunci motor pada posisi on.
Saat mesin motor Anda nyalakan maka otomatis listrik bertambah dan nyala dari lampu juga tidak akan meredup.
Walaupun mesin tidak mengalami perputaran, lampu bagian depan Anda tetap akan menyala dengan terang.
Namun memang DC motor ini butuh arus pengisian yang cukup besar agar aki Anda tidak mengalami tekor.
Alasannya karena umumnya kebutuhan kapasitas ampere lebih besar jika dibandingkan dengan kelistrikan AC.