Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Kabel Busi Mobil Bocor
31 Maret 2021
Admin
Bagikan
Busi memiliki komponen utama berupa keramik yang terdapat di dalamnya. Keramik tersebut dapat menjadi pecah akibat terpapar arus listrik secara terus menerus. Arus listrik ini dapat mengenai keramik busi akibat kabel tidak dapat menghantarkannya dengan sempurna.
- Arus Pendek Listrik
Tak hanya pada listrik rumah tangga yang dapat terjadi arus pendek, namun listrik pada kendaraan juga demikian. Arus pendek listrik yang terjadi pada kendaraan bermotor lebih sering diakibatkan oleh bocornya kabel ini.
Kebocoran tersebut umumnya karena kabel terkelupas. Hal ini akan menyebabkan arus yang bertegangan tinggi tidak dapat dihantarkan ke massa sehingga sudah putus di jalan sebelum sampai ke besi.
- Idling Mesin Terganggu
Bocornya kabel tentu akan berpengaruh langsung dengan kinerja mesin. Hal ini ditandai dengan kemampuan idling yang tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Tanda lainnya yang mungkin timbul akibat idling mesin terganggu adalah timbul suara kasar ketika mesin sedang bekerja. Suara tersebut disebabkan karena putaran mesin yang naik turun.
Baca Juga : Ketahui, Fungsi Fuel Pressure Regulator & Cara Kerjanya
Cara Mendeteksi Kabel Busi yang Bocor
Mendeteksi kabel yang bocor adalah suatu tindakan yang penting dilakukan sebagai upaya pemeriksaan berkala. Pada proses pendeteksian tersebut, Anda dapat mengenali kebocoran dengan beberapa cara. Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini
- Periksa Mulai dari Dalam Kabin
Bagian kabin memiliki komponen berupa speaker. Apabila kerusakan terjadi pada kabel ini, maka speaker tersebut akan mengeluarkan suara mendengung. Singkatnya, apabila putaran mesin tinggi maka suara mendengung yang dihasilkan speaker tersebut juga tinggi. Peristiwa ini biasa disebut dengan storing.
- Mengukur Komponen Kabel Dengan Multitester
Cara ini dikatakan cukup sulit mengingat setiap mesin memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Akan tetapi ada cara yang cukup efektif dengan menggunakan metode ini, yaitu memperhatikan angka yang tertera pada kabel sesuai dengan kemampuan tahanannya.
Anda perlu melakukan uji ukur pada semua bagian kabel ini untuk mengetahui komponen mana yang memiliki catatan angka yang paling tinggi. Pada bagian yang memiliki angka tertinggi, maka pada bagian tersebutlah terjadi kerusakan.
- Cara Manual Sederhana Dengan Membuka Kap