Ini Rahasianya agar Ban Motor Awet dan Tidak Cepat Botak
26 Oktober 2023
Admin
Bagikan
Semakin lama ban motor digunakan, semakin tipis pula lapisan karetnya. Makanya, ban yang sudah tua biasanya akan kehilangan elastisitas dan daya cengkeramnya.
Namun, hal tersebut jangan sampai Anda abaikan karena dapat meningkatkan risiko selip yang lebih tinggi, terutama di jalan yang basah atau berpasir.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengganti ban setelah mencapai batas umur pakai yang direkomendasikan oleh produsen, biasanya maksimal 2 tahun.
-
Tidak Merotasi Pemakaian Ban
Rotasi ban adalah proses menukar posisi ban depan dan belakang. Ini dilakukan untuk memastikan keausan yang merata pada kedua ban.
Sebab jika tidak merata, ban akan mempengaruhi keseimbangan motor Anda dan bisa menyebabkan masalah saat berkendara, seperti oleng atau sulit dikendalikan.
Jadi, pastikan untuk melakukan rotasi ban sesuai dengan anjuran produsen atau setidaknya setiap beberapa ribu kilometer!
-
Ban Motor Kelebihan Beban
Baca Juga : Jenis-Jenis Bagasi Mobil Tambahan yang Mempermudah Perjalanan
Membawa beban yang berlebihan juga bisa menjadi faktor yang mempercepat keausan ban. Setiap ban memiliki kapasitas beban maksimal yang ditunjukkan dalam kode pada dinding samping ban.
Jika Anda sering membawa beban yang melebihi kapasitas ini, tekanan pada ban akan meningkat dan mempercepat keausan.
-
Tidak Melakukan Perawatan Rutin
Perawatan rutin sangat penting untuk memperpanjang umur ban, seperti membersihkan ban dari kotoran, paku, atau benda asing lainnya yang bisa menempel. Bahan kimia dari aspal juga bisa merusak karet ban jika dibiarkan menempel terlalu lama.
5 Cara Merawat Ban Motor agar Awet dan Tidak Cepat Botak
Setelah mengenali beberapa penyebab umumnya, saatnya untuk Anda mengetahui cara merawat ban agar tahan lama. Berikut penjelasan caranya.
-
Cek Tekanan Angin pada Ban secara Rutin
Tekanan angin yang terlalu rendah akan memperluas area kontak antara ban dan jalan, sehingga meningkatkan gesekan dan mempercepat keausan.