Ini Kebiasaan yang Membuat Cat Mobil Rusak
19 Januari 2024
Admin
Bagikan
Kebiasaan parkir di tempat terbuka mungkin terdengar sebagai hal yang lumrah, padahal ini bisa merusak tampilan cat pada bodi mobil. Apalagi jika Anda cukup sering melakukannya atau bahkan setiap hari.
Memarkir mobil di tempat terbuka akan membuat bodi mobil Anda terpapar sinar matahari. Panas sinar matahari ini bisa merusak cat pada bodi mobil. Apalagi jika berlangsung terus-menerus dan cuaca cukup panas.
Tidak hanya berbahaya saat cuaca panas, namun parkir di tempat terbuka juga berbahaya jika sedang turun hujan. Saat turun hujan, terjadi perubahan suhu yang cukup ekstrim dari panas ke dingin dan hal ini bisa berpengaruh pada mobil Anda.
Perubahan suhu secara drastis akan menyebabkan cat pada bodi mobil jadi lebih cepat rusak. Jika kondisi ini terjadi berulang-ulang maka kerusakannya bisa berlangsung semakin parah.
-
Pakai Selimut Mobil Anti Air
Kebiasaan memakai selimut atau cover mobil yang tahan air ternyata juga tidak begitu dianjurkan. Kebiasaan ini bisa membuat cat pada mobil Anda jadi lebih cepat rusak dan mengelupas.
Baca Juga : Apa itu WFH dan Tips Kerja di Rumah Efisien
Cover yang tahan air biasanya akan menahan lembab di antara cover dan permukaan bodi mobil. Situasi lembap ini akan bertahan terus-menerus dan terciptalah lingkungan yang ideal bagi jamur.
Saat jamur sudah terlanjur tumbuh di permukaan bodi mobil, maka cat bisa mengalami kerusakan. Hal ini akan bertambah parah jika Anda tidak menyadarinya dan tetap memakai cover tersebut.
Sebenarnya tidak masalah jika ingin memakai selimut yang tahan air. Namun pastikan bahwa selimut tersebut benar-benar dalam kondisi kering sebelum dipakai. Ini akan menurunkan potensi tumbuhnya jamur di permukaan bodi mobil.
-
Parkir di Bawah Pohon
Hal lain yang bisa merusak cat mobil Anda adalah kebiasaan parkir di bawah pohon. Seringkali pengendara memilih parkir di bawah pohon karena teduh dan terhindar dari sinar matahari, padahal hal ini juga berbahaya.