Ini Fungsi Stator Pada Alternator dan Cara Kerjanya
15 September 2021
Admin
Bagikan
Semua penyebab tersebut bisa menimbulkan kerusakan pada dinamo ampere yang harus segera diperbaiki. Sehingga semua komponen termasuk stator dapat berfungsi dengan baik.
Kerusakan yang terjadi pada alternator akan menimbulkan beberapa tanda yang bisa Anda amati ketika mengendarai mobil. Apa saja tandanya, berikut penjelasannya.
-
Lampu Mobil Mulai Meredup
Ciri pertamanya adalah lampu mobil akan mulai melemah, khususnya ketika Anda menyalakan lampu sorot. Tanda ini adalah peringatan kecil kerusakan pada alternator yang tidak boleh dianggap remeh.
Cahaya lampu perannya sangat penting agar Anda tetap bisa berkendara dengan nyaman di malam hari. Segera cek apakah kerusakan memang terjadi pada alternator atau karena lampu yang sudah menurun kualitasnya.
2. Muncul Bau Terbakar
Anda juga akan mencium bau terbakar, biasanya disebabkan karena kabel pada alternator terbakar. Kabel dapat terbakar karena adanya gesekan belt yang tidak dipasang dengan benar.
Penyebab lainnya juga bisa karena mesin yang bekerja terlalu berat sedangkan aki tidak dapat bekerja karena suplai listrik yang kurang atau berlebihan. Munculnya bau ini tentu akan membuat Anda panik, jadi sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
3. Terdengar Suara Bising
Baca Juga : Sistem Transmisi: Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya
Mobil yang muncul suara berisik ketika dikendarai menandakan mengalami kerusakan di dalamnya. Salah satu kerusakan bisa berasal dari alternator yang tidak bekerja maksimal. Ketika alternator adalah sumber masalahnya, maka akan terdengar bunyi decitan.
Suara akan terdengar pada bagian ruang mesin yang disebabkan posisi pulley tidak sejajar. Akibatnya belt pada alternator terpelintir dan menciptakan suara decitan.
4. Aki Tidak Kuat Menyalakan Mobil
Jangan langsung menyalahkan aki ketika mobil tidak bisa dinyalakan, karena bisa saja dikarenakan kerusakan alternator. Aki tidak dapat menyimpan daya karena tidak ada arus listrik yang dihasilkan oleh alternator.
Penyebabnya bisa kerusakan salah satu komponen alternator seperti stator atau rotor.
Jangan biarkan ketika muncul tanda-tanda tersebut dan segera bawa ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Sumber kerusakan pada alternator pun akan segera ditemukan dan diperbaiki.