Ini Fungsi Intake Air Temperature Sensor & Cara Kerjanya
14 Maret 2022
Admin
Bagikan
Apapun tempat pemasangannya, IATS adalah komponen yang berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold. Komponen ini dapat bekerja berkat salah satu bagiannya yang disebut dengan thermistor.
Thermistor adalah komponen elektronik yang nilai tahanannya dapat berubah-ubah sesuai dengan suhu dan temperatur udara yang ada di sekitarnya.
Apa saja jenis thermistor darla IATS, cek di halaman berikutnya.
______________________________________________________________________________________________
Jenis thermistor yang terdapat pada intake air temperature sensor ada dua macam.
Pertama adalah Thermistor PTC atau Positive Temperature Coefisien yakni thermistor yang memiliki nilai tahanan tinggi pada saat suhu di sekitarnya memanas. Tahanan pun akan menjadi rendah ketika suhu di sekitarnya menurun.
Baca Juga : Engine Mounting: Fungsi, Jenis, dan Tanda Kerusakannya
Kedua adalah Thermistor NTC atau Negative Temperature Coefisien. Thermistor yang kedua ini memiliki nilai keterbalikan suhu. Jadi ketika suhu di sekitarnya panas maka tahanan justru akan menjadi rendah.
Berbeda ketika suhu dingin maka tahanannya yang terjadi adalah semakin meningkat. Kebanyakan IATS mengandalkan jenis thermistor NTC. Thermistor inilah yang akan bekerja IATS untuk melihat perubahan suhu di intake kemudian membandingkan nilai tahanannya.
Bagaimana Cara Kerja Intake Air Temperature Sensor
Usai mengenali fungsi intake air temperature sensor, Anda juga harus bagaimana cara kerjanya. Pertama-tama IATS akan diberikan tegangan atau listrik dari sumber seperti aki dengan besaran 5 volt.
Tegangan tersebut didapatkan dari Engine Control Module (ECM) kemudian akan dialirkan masuk ke dalam thermistor menggunakan terminal THA. Baru setelah itu dikeluarkan dari thermistor melalui terminal E2 pada ECM.
Bagaimana ECM akan membaca tegangan dari IATS, cek di halaman berikutnya.