Tips & Trik

Ganti Stang Motor, Bisa Bikin Nyaman atau Malah Bahaya?

21 April 2025

account iconAdmin

Cropped Image1745305734805

Bagikan

Banyak pemilik kendaraan yang memutuskan mengganti stang motor dengan berbagai alasan. Ada yang untuk kenyamanan, serta ada juga yang melakukan untuk tujuan modifikasi agar tampilan kendaraan lebih menarik dan menambah nilai estetika kendaraan.

Mengganti stang kendaraan bisa menambah kenyamanan saat berkendara. Namun, juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan pertimbangan yang matang. 

Lantas, apa keuntungan dan risikonya? Serta bagaimana cara memilih stang yang tepat? Simak informasi lengkapnya berikut ini:

Fungsi Stang Motor dan Jenis-Jenisnya

Stang pada kendaraan memiliki fungsi yang krusial. Salah satunya adalah membantu memberikan kenyamanan saat berkendara. 

Tidak hanya itu, stang juga berfungsi sebagai handling untuk menjaga stabilitas dan mengendalikan motor. Stang juga memberikan dukungan pada tampilan motor secara keseluruhan.

Saat ini ada banyak jenis stang yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan berkendara. Di antaranya sebagai berikut:

  • Stang standar pabrikan: Memberikan kenyamanan dan fungsionalitas
  • Stang fatbar: Stabil dan tangguh
  • Stang clip-on: Aerodinamis dan sporty
  • Stang jepit: Presisi dan minimalis
  • Stang T-bar: Fungsional dan elegan
  • Stang drag: Kompetitif dan agresif
  • Gantungan stang ape: Klasik dan unik

Setiap jenis stang di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan berkendara. 

Keuntungan Mengganti Stang Motor

Mengganti stang kendaraan bisa memberikan beberapa keuntungan jika dilakukan dengan tepat. Di antaranya menambah kenyamanan, meningkatkan kendali, hingga mengurangi risiko kecelakaan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Meningkatkan Kenyamanan

Salah satu keuntungan jika Anda mengganti stang kendaraan adalah bisa meningkatkan kenyamanan ketika berkendara. Stang yang sesuai dengan postur tubuh dapat mencegah nyeri baru serta mengurangi ketegangan pada otot leher.

Tidak hanya itu, desain stang yang ergonomis juga bisa membuat Anda lebih nyaman berkendara sehari-hari.

2. Meningkatkan Kendali

Baca Juga : Waspada, Ternyata Ini Penyebab Motor Ngebul

Beberapa jenis stang, contohnya seperti stang jepit dapat meningkatkan keagresifan saat berkendara yang membuat menikung menjadi lebih bersemangat. 

Hal ini dapat memberikan Anda kendali penuh pada kendaraan sehingga bisa mengurangi risiko kecelakaan khususnya ketika melewati tikungan tajam.

Tidak hanya itu, stang jenis ini membentuk posisi berkendara yang sedikit membungkuk sehingga dapat mendistribusikan berat pengemudi secara lebih merata.

3. Mengatasi Masalah pada Stang

Keuntungan lainnya dari mengganti stang adalah bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah pada stang. Contohnya seperti masalah stang yang bengkok, hingga masalah stang motor yang tidak stabil.

Dengan mengganti stang, masalah pada stang dapat teratasi sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

Risiko Mengganti Stang Motor

Meski memiliki banyak manfaat dan keuntungan, mengganti stang kendaraan juga memiliki risiko yang perlu Anda waspadai. Di antaranya dapat berdampak pada kinerja kampas koplin dan suspensi depan motor. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Risiko terhadap Kampas Kopling

Mengganti stang kendaraan bisa menyebabkan kampas kopling mudah hangus, khususnya jika Anda mengganti stang dengan dimensi yang lebih besar. 

Tidak hanya itu, kopling juga berisiko tertarik secara tidak sengaja karena kabel yang ikut tertarik saat menggerakkan stang.

2. Risiko terhadap Suspensi Depan Motor

Penggantian stang juga bisa mempengaruhi kinerja suspensi depan kendaraan. Selain itu, mengganti stang juga bisa membuat shock depan menjadi lebih boros jika dibandingkan saat masih menggunakan stang standar.

3. Mempengaruhi Kenyamanan saat Berkendara

Mengganti stang kendaraan yang tidak sesuai dengan postur tubuh dan gaya berkendara bisa berpengaruh terhadap kenyamanan. 

Contohnya, mengganti stang dengan bentuk yang terlalu rendah bisa membuat punggung lebih mudah sakit, khususnya jika digunakan untuk berkendara sehari-hari.

Cara Memilih Stang Motor yang Tepat

Stang merupakan salah satu komponen penting pada motor yang tidak hanya memberikan kenyamanan saat berkendara namun juga menentukan keamanan. 

Maka dari itu, memilih stang untuk motor tidak boleh sembarang dan harus disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan.

Untuk memilih stang kendaraan, Anda juga perlu memperhatikan postur tubuh dan gaya berkendara. Berikut ini cara memilih stang kendaraan yang tepat yang sesuai dengan postur tubuh dan gaya berkendara:

1. Sesuaikan dengan Posisi Duduk

Saat memilih stang, sesuaikan dengan kebiasaan berkendara Anda. Apakah Anda cenderung suka duduk dengan posisi tegak atau justru condong ke depan?

Jika Anda lebih suka posisi duduk tegak saat berkendara, jenis stang touring atau dresser bisa jadi pilihan tepat untuk posisi duduk ini. 

Sedangkan jika Anda lebih suka berkendara dengan posisi duduk condong ke depan, sebaiknya pilih stang yang lurus dan memiliki desain ergonomis.

2. Pertimbangkan Jarak Tempuh

Pemilihan stang motor juga bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan berkendara. Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh, sebaiknya pilih jenis stang menawarkan kenyamanan untuk perjalanan jauh.

Anda bisa mempertimbangkan posisi pergelangan tangan dan siku agar tetap rileks serta posisi bahu juga tidak boleh mengangkat terlalu tinggi agar tidak mudah lelah. Jenis stang pantai biasanya lebih cocok untuk perjalanan jarak jauh.

3. Pilih Tinggi Stang yang Tepat

Stang yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa membuat pengendara kurang nyaman dan menyebabkan ketegangan pada otot bahu dan leher. 

Maka dari itu, saat memilih stang kendaraan, pertimbangkan tingginya dan sesuaikan dengan postur tubuh Anda. 

Untuk menentukan tinggi stang yang sesuai dengan postur tubuh, biasanya digunakan alat khusus yang sering disebut dengan “segitiga pengendara”. 

Baca Juga : Waspada, Ternyata Ini Penyebab Motor Ngebul

Cara mengukurnya adalah dengan mendistribusikan berat badan di tiga titik, yaitu: pegangan stang, pijakan kaki, dan jok.

4. Pilih Stang dengan Lebar Lengan yang Pas

Lebar stang ternyata juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan selama berkendara. Untuk menentukan lebar stang motor yang sesuai dengan postur tubuh, Anda bisa menentukan berdasarkan lebar bahu dan panjang lengan.

Stang yang pas biasanya memiliki pegangan yang sedikit lebih lebar dari bahu pengemudi. Tujuannya untuk mencegah pergelangan otot mengalami ketegangan selama berkendara. Untuk mengujinya, Anda bisa datang ke bengkel spesialis stang.

5. Sesuaikan dengan Gaya Berkendara Anda

Stang memiliki banyak jenis dan desain yang bisa Anda pilih sesuai dengan gaya berkendara. 

Untuk Anda yang suka melintasi medan ekstrem, menggunakan stang fatbar bisa jadi pilihan yang tepat karena dapat memberikan kestabilan yang lebih baik.

Sedangkan bagi Anda yang memiliki gaya berkendara dengan kecepatan tinggi, jenis stang clip-on bisa jadi pilihan yang tepat. 

Stang model ini memiliki desain aerodinamis yang mendukung gaya mengemudi condong kedepan serta dapat mengurangi hambatan angin.

Itulah ulasan tentang keuntungan dan risiko mengganti stang motor yang perlu Anda ketahui. Secara umum, mengganti stang aman dilakukan asalkan tidak terlalu ekstrem dan disesuaikan dengan gaya berkendara dan postur tubuh pengemudi.

Mau tahu tips lebih lanjut seputar tips berkendara yang aman dan nyaman? Kunjungi https://www.suzuki.co.id/tips-trik dan temukan berbagai tips dan trik menarik lainnya seputar otomotif, termasuk info terbaru tentang kendaraan Suzuki.

 

Sumber gambar:

Pakpanat - https://www.shutterstock.com/image-photo/handlebars-speedometer-motorbike-482298448

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat