Gak Mustahil! Velg Mobil Retak bisa Karena Hal ini
15 Agustus 2024
Admin
Bagikan
1. Sering Melewati Jalan Berlubang
Jalan yang rusak parah atau berlubang dapat memberikan benturan keras pada velg, terutama jika lubangnya dalam dan memiliki kontur yang tajam. Benturan ini tentunya bisa menyebabkan velg retak atau bahkan pecah.
Jika benturan tersebut terjadi pada kecepatan tinggi, maka risiko kerusakannya akan semakin besar. Selain itu, benturan pada kecepatan rendah secara berulang juga bisa menimbulkan munculnya retak rambut yang halus.
2. Genangan Air
Meski tampak sepele, genangan air bisa menutupi lubang besar di jalan. Menghantam lubang tersembunyi ini bisa merusak velg, terutama jika ban mobil Anda sedang kekurangan tekanan angin.
Saat ban kurang tekanan, maka benturan dari lubang akan diterima oleh velg secara lebih keras, sehingga meningkatkan risiko keretakan atau bahkan pecahnya logam velg.
3. Tabrakan dengan Trotoar
Baca Juga : Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat Saat Terjebak Macet Arus Mudik
Selain lubang, tabrakan dengan trotoar atau tepi jalan juga sering kali menjadi faktor penyebab velg mobil retak. Apalagi ketika parkir terlalu dekat dengan tepi jalan atau tidak sengaja menyenggol trotoar saat berbelok, velg bisa tergores atau retak.
Hal ini karena berat kendaraan yang menekan velg saat menghantam trotoar akan memberikan tekanan yang lebih besar pada velg.
4. Debu Rem yang Menumpuk
Setiap kali Anda menginjak rem, debu halus dari sistem rem akan menempel pada bagian-bagian velg.
Lama kelamaan, debu ini akan terbakar dan masuk ke permukaan velg, hingga menyebabkan korosi dan munculnya retakan kecil. Retakan kecil ini bisa menjadi semakin parah jika ditambah dengan berbagai faktor penyebab lainnya.
5. Tekanan Ban yang Tidak Tepat
Ban yang kurang tekanan tidak mampu menyerap benturan dengan baik, sehingga velg harus menanggung beban lebih besar. Karena itu, Anda wajib memeriksa tekanan angin setiap kali hendak berkendara.
Sebab ketika ban kehilangan tekanan angin, velg akan menjadi lebih dekat ke permukaan jalan dan menerima tekanan langsung dari aspal. Selain membuat velg cepat rusak, ini juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan ketika berkendara.