Fungsi Lampu Rem Pada Kendaraan dan Komponennya
15 September 2021
Admin
Bagikan
2. Fuse
Terdapat juga komponen fuse atau sekering di dalamnya yang fungsinya adalah untuk mengamankan sistem kelistrikan. Fuse perannya sangat besar karena kapan saja bisa terjadi hubungan arus pendek atau korsleting.
Adanya korsleting ini bisa merusak komponen lainnya termasuk lampu rem sehingga tidak dapat bekerja kembali. Ketika korsleting terjadi maka akan lebih banyak komponen yang perlu diperbaiki.
Sekering akan mencegah terjadinya korsleting, apabila hubungan arus terlalu besar yang terjadi adalah sekering putus.
3. Pedal Rem
Lampu rem tidak akan menyala jika Anda tidak menginjak pedal rem. Ada dua fungsi dari pedal rem yaitu untuk melakukan pengereman dan kedua untuk menyalakan lampu rem.
Pada mobil jenis transmisi di tengah biasanya pedal rem berada di sisi kiri dan mobil biasa pedal rem berada di sisi kanan.
Baca Juga : Penting, Ini Surat Jual Beli Mobil Yang Perlu Dipenuhi
4. Saklar rem
Saklar rem atau brake switch merupakan komponen yang fungsinya sebagai penghubung dari baterai ke beban. Selain menghubungkan, saklar rem juga bisa memutuskan arus listrik.
Fungsinya sangat penting untuk pengendali arus dari baterai ke lampu rem. Ada dua tipe saklar rem yang digunakan pada mobil yaitu saklar hidrolik dan mekanik.
Saklar hidrolik dipasang pada bagian master silinder rem dan terhubung jika terdapat tekanan minyak rem di master silinder. Tekanan minyak rem ini harus mencapai 0,5 bar atau 1,5 bar.
Sedangkan saklar mekanik pemasangannya ada di pedal rem jadi ketika pedal diinjak maka saklar akan langsung terhubung.
5. Lampu Rem