Fungsi Kunci Pas Ring : Cara Penggunaan & Perbedaannya

Manfaat utama dari kunci pas ring, yaitu untuk mengendurkan dan mengencangkan baut atau mur dengan posisi berbeda.

Ukuran kunci kombinasi sendiri bervariasi, yaitu mulai dari 6 hingga 32 mm dengan offset 15 derajat dari tangkainya.

Kedua ujungnya memiliki ukuran yang sama, misalnya baik ring atau pas mempunyai lebar 10 mm.

Hand tools untuk keperluan otomotif ini dibuat dengan bahan chrome vanadium yang memiliki ketahanan dan kekuatan tinggi.

Secara teknisnya, alat tersebut mampu bekerja untuk kegunaan standar dengan tekanan yang terhitung tidak terlalu besar.

Fungsi ganda dari kunci pas ring membuat Anda tidak memerlukan alat lain untuk melepas baut atau mur.

Fungsi kunci pas sendiri berguna untuk mengatasi kepala mur atau baut yang bentuknya persegi dan segi enam (hexagonal).

Sementara bagian kunci ring bisa Anda manfaatkan untuk melepas dan mengencangkan mur yang memiliki kepala berbentuk bulat.

Anda tidak perlu khawatir baut akan lepas karena bagian shank ring bisa menutupi seluruh bagian kepala baut.

Baca Juga : Jangan Panik, Ini Penyebab Karburator Banjir & Solusinya

Cara Menggunakan Kunci Pas Ring

Cara menggunakan kedua shank kunci ini sebenarnya cukup mudah, yaitu Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan bentuk dan ukuran kepala baut saja.

Jangan sampai Anda menggunakan kunci yang ukurannya berbeda dengan baut karena bisa memicu kerusakan alat tersebut.

Berikutnya, langsung saja posisikan kunci secara benar dan lurus dengan kepala baut atau mur yang ingin dikerjakan.

Disarankan untuk tidak memasang alat ini dalam posisi miring karena bisa merusak kepala baut atau mur.

Lalu perhatikan cara Anda memegang kunci ini, yaitu pastikan posisinya berupa tarikan dalam posisi pas.

Tidak disarankan untuk menggunakan alat tersebut dengan gerakan mendorong agar tidak melukai diri sendiri dan menghindari kerusakan komponen.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hindari untuk menggunakan kunci dengan cara menyambungnya.

Karena hal ini bisa membuat alat tersebut tidak bisa bekerja secara optimal bahkan cepat rusak karena kurang sesuai dengan teknis penggunaannya.