Fungsi Avometer: Bagian, Jenis, dan Cara Kerjanya
29 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Fungsi dari bagian jarum meter atau pointer dalam avometer adalah untuk menunjukkan pengukuran. Dengan arah yang ditunjukkan, Anda bisa secara langsung melihat hasil ukurnya.
4. Cermin atau Mirror
Cermin di sini memiliki peran untuk melakukan proses pengukuran berdasarkan angka yang ditunjukkan oleh jarum meter.
Untuk mendapat hasil ukur yang tepat, Anda harus memandangnya secara tegak lurus dengan alat avometer. Dengan posisi tersebut, maka tidak akan ada bayangan yang mengganggu Anda untuk melihat hasil ukur.
5. Batas Ukur
Avometer adalah alat yang memiliki nilai maksimal dalam proses pengukurannya. Bagian yang membatasi hal tersebut yakni batas ukur.
Bagian ini juga telah dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang dibedakan ke dalam blok resistensi, DC, dan AC.
Skala Maksimum atau Scale
Skala maksimum adalah bagian dari avometer dengan fungsi untuk menunjukkan batas dari angka tertinggi. Anda dapat melihat batas tersebut di panel pengukuran.
Jika akan mengukur resistansi, maka batas maksimal dari pengukuran dapat Anda lihat dari arah kanan menuju arah kiri. Selanjutnya, jika akan mengukur tegangan, arus AC, dan arus DC, maka batasnya Anda dapat melihatnya dari kiri ke kanan.
1. Range Selector
Baca Juga : Tarif Pajak Progresif Kendaraan yang Harus Kamu Ketahui
Range selector adalah bagian yang berfungsi untuk memilih batasan pada arus, tegangan, dan hambatan.
2. Measuring Terminal
Fungsi measuring terminal pada avometer adalah sebagai konektor atau penghubung dengan rangkaian yang akan diukur. Terdapat dua kutub dalam bagian ini, yakni kutub negatif yang memiliki warna hitam dan kutub positif yang memiliki warna merah.
Jenis-Jenis Avometer
Jika dilihat dari cara dan prinsip kerjanya, ada dua jenis avometer yang dapat Anda gunakan, yakni sebagai berikut:
1. Avometer Analog
Pertama, ada avometer analog yang juga dikenal dengan avometer manual. Jika memakai avometer jenis ini, untuk bisa mengetahui hasil pengukuran, Anda bisa melihatnya pada skala yang ditunjukkan oleh bagian jarum.
Dengan prinsip kerja tersebut, maka Anda perlu membaca skala hasil pengukuran dengan teliti. Pastikan Anda melihat jarumnya dengan baik, supaya tidak salah mengetahui hasil ukur.
Tingkat pengukuran dari avometer analog pun hanya sebatas skala pointer. Jadi, banyak yang menyebutkan bahwa skala tersebut sangat terbatas. Stabilitasnya juga kurang baik jika dibandingkan dengan avometer digital.
2. Avometer Digital
Selanjutnya, ada avometer digital. Dengan alat ini, Anda bisa melihat hasil pengukuran secara langsung dalam bentuk angka.