Etika Menggunakan Klakson Mobil Saat Berkendara
04 Juni 2023
Admin
Bagikan
Terdapat tiga jenis klakson yang biasa dipakai untuk mobil. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing jenis klakson.
-
Klakson Udara
Jenis pertama adalah klakson udara. Klakson mobil jenis ini bisa menciptakan bunyi atau getaran dari tekanan udara, dengan memanfaatkan kompresor rem angin atau kompresor listrik.
Klakson ini memiliki cara kerja yang lebih cepat dibanding jenis lain. Hal ini karena posisi dari kompresor listrik yang merupakan sumber udara letaknya berdekatan dengan klakson.
-
Klakson Listrik Arus Searah
Selanjutnya, ada klakson listrik arus searah atau DC. Karena arus pada klakson ini bergerak satu arah dan tidak secara bergantian, maka klakson ini tidak mengalami perubahan frekuensi.
Pada saat kontak pemutusnya tertutup, arusnya dapat mengalir menuju magnet listrik. Hal itu menjadikan membrane menjadi tertarik ke arah tersebut. Hasilnya, akan membuat suara dan getaran terjadi.
Seperti itulah cara kerja dari klakson arus searah atau arus DC. Arusnya hanya bergerak pada satu arah untuk menghasilkan bunyi.
-
Klakson Listrik Arus Bolak-balik
Terakhir, ada jenis klakson listrik arus bolak-balik, atau biasa disebut arus DC. Dalam hal ini, bunyi dihasilkan dengan memanfaatkan magnet listrik.
Baca Juga : Ini Dia 6 Barang Yang Wajib Ada Di Bagasi Motor
Terjadi arus bolak-balik atau frekuensi listrik dikarenakan adanya pergantian arah dari magnet listrik. Magnet yang berada di kutub akan bergantian dari selatan ke utara, begitu pula sebaliknya.
Dengan adanya arus bolak-balik ini, maka akan dihasilkan getaran di membrane. Selanjutnya, klakson akan memunculkan bunyi nyaring.
Etika Menggunakan dan Arti Bunyi Klakson
Karena memiliki fungsi yang vital, penggunaan klakson juga perlu diperhatikan. Tidak boleh sembarangan membunyikan klakson, karena dapat mengganggu pengguna jalan lain.
Penggunaan klakson juga diatur dalam Peraturan Pemerintah. Pada peraturan tentang kendaraan, telah dijelaskan bahwa klakson dapat digunakan, namun tidak boleh mengganggu konsentrasi pengemudi.
Terdapat pula berbagai tempat dimana klakson tidak boleh dibunyikan. Contohnya adalah di area tempat ibadah dan sekolah.
Dalam membunyikan klakson, terdapat juga etika yang harus diperhatikan. Masih sesuai dengan peraturan tadi, etika di sini adalah untuk tidak mengganggu pengendara yang lain. Jangan sampai suara klakson mengganggu orang lain.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan klakson mobil yang tepat. Anda dapat menggunakan klakson pada saat-saat tersebut, diantaranya yaitu:
-
Saat Hendak Menyalip
Contoh penggunaan klakson yang tepat yaitu ketika Anda hendak menyalip kendaraan di depan Anda. Bunyikan klakson satu atau dua kali, cukup dengan durasi pendek. Selain itu, kedipkan juga lampu dim.
Sumber: Asset Suzuki