Efek Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak, Baik Atau Buruk?
30 November 2023
Admin
Bagikan
Tidak dapat dipungkiri bahwa oli merupakan komponen paling penting untuk kendaraan bermotor Anda. Penggantian oli mesin secara rutin juga wajib untuk dilakukan, yang mana Anda juga harus memperhatikan kadar pengisian oli mesin yang pas.
Hal tersebut karena ketika mengisi oli mesin terlalu banyak, maka akan berdampak buruk bagi mesin motor yang memiliki kapasitas berbeda-beda.
Lalu, bagaimana cara mengisi oli mesin yang baik dan benar? Apa saja efek mengisi oli mesin yang terlalu banyak pada kendaraan Anda? Simak pembahasannya.
5 Efek Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak
Ketika mengisi oli mesin, mindset semakin penuh oli dimasukkan maka kinerja mesin akan optimal karena oli terisi penuh adalah salah. Karena, ketika Anda memiliki kendaraan bermotor, tentu memiliki kapasitas mesin yang berbeda-beda.
Sudah dipastikan bahwa efek mengisi oli mesin yang terlalu banyak dapat berakibat buruk bagi kendaraan. Untuk pembahasan lebih lengkapnya simak berikut ini:
-
Kualitas Oli Menurun
Efek pertama yang akan dialami oleh Anda adalah kualitas oli mesin yang menurun. Karena mengisi oli terlalu banyak akan membuat ruang engkol oil akan menggenangi poros.
Hal ini akan mengakibatkan gesekan kasar pada mesin motor Anda. Maka dari itu, jika hal ini dilakukan secara berkala, akan terjadi kerusakan mesin atau mesin cepat aus.
Mengisi oli terlalu banyak membuat kualitas oli yang tadinya bagus untuk kendaraan Anda menjadi berbalik dan malah berdampak buruk.
-
Pergerakan Piston Motor Terhambat
Baca Juga : Waspada Inilah Penyebab Rem Mobil Ngempos
Pengisian oli yang berlebihan juga berakibat fatal pada komponen piston motor Anda. Ada dua komponen yang harus bekerja ekstra ketika volume oli terlalu banyak, yaitu crankshaft dan piston.
Mengisi oli terlalu banyak akan merendam crankshaft yang mana nanti akan mengganggu pergerakan piston. Sedangkan fungsi piston sendiri adalah penggerak crankshaft yang mana jika terganggu akan menghasilkan tenaga yang rendah.
-
Mengganggu Kinerja Kopling
Efek mengisi oli mesin terlalu banyak berikutnya adalah dapat mengganggu kinerja kopling. Diketahui bahwa pada kendaraan sepeda motor dengan transmisi manual, seperti motor sport dan motor bebek terdapat komponen wet clutch (kopling basah).
Memang pada dasarnya, kinerja komponen kopling basah lebih maksimal jika terendam oli. Namu, jika komponen ini terendam secara berlebihan maka akan mengakibatkan kopling akan mengalami slip.
Dampak buruknya adalah mesin motor Anda akan berkurang tenaganya. Selain itu, dampak jangka panjangnya adalah mesin motor yang rusak atau turun mesin.
-
Potensi Kebocoran Oli
Kendaraan Anda akan berpotensi mengalami kebocoran oli jika mengisi oli terlalu banyak. Kebocoran ini dipengaruhi oleh beberapa komponen mesin yang terendam oli, seperti crankshaft.
Sudah dipastikan jika Anda mengisi oli terlalu banyak maka oli akan mengalir ke komponen mesin lain, seperti ruang bakar misalnya. Jika oli yang berlebihan sudah masuk ke komponen mesin yang tidak seharusnya, maka kebocoran oli tidak dapat terhindari.
Anda dapat memperhatikan jika kendaraan Anda mengalami kebocoran oli pada ruang pembakaran, maka asap yang dihasilkan dari knalpot biasanya berwarna putih.
-
Mesin Tidak Terlumasi dengan Maksimal
Siapa bilang kalau mengisi oli secara maksimal sampai berlebihan akan melumasi mesin dengan sempurna? Pemikiran tersebut salah besar, karena mengisi oli mesin berlebihan akan membuat mesin tidak terlumasi secara maksimal.
Hal itu karena pompa oli akan bekerja lebih berat dan tidak maksimal menyalurkan oli ke berbagai komponen mesin.
Maka dari itu, tidak heran jika lama-kelamaan mesin kendaraan bermotor Anda akan rusak dan aus. Sehingga Anda terpaksa untuk mengganti mesin yang sudah aus dan tentu membutuhkan biaya yang lebih banyak.
Cara Mengisi Oli Kendaraan dengan Baik dan Tepat
Anda sudah mengetahui bahwa mengisi oli mesin terlalu banyak memiliki efek buruk bagi kendaraan Anda. Lalu, bagaimana cara mengisi oli kendaraan yang baik dan tepat?
Sebelumnya, Anda wajib mengetahui bahwa penggantian oli dapat dilakukan secara mandiri atau di bengkel resmi. Disarankan jika Anda mengunjungi bengkel resmi untuk mengganti oli.
Berikut ini cara mengisi oli kendaraan yang baik dan pas yang dapat Anda ketahui:
-
Mengganti Oli dalam Keadaan Mesin Hangat
Cara pertama adalah mengganti oli ketika mesin kendaraan dalam keadaan hangat. Anda dapat memperhatikan ketika kendaraan ingin diganti oli, maka sekitar 1-3 menit kendaraan dihidupkan untuk menghangatkan mesin.
Disarankan jika mesin wajib dalam keadaan hangat, bukan panas. Hal itu bertujuan agar pelepasan baut oli tidak terhambat dan oli lama akan sulit turun ketika mesin dalam keadaan panas.
Begitu pula jika mesin dalam keadaan dingin, karena oli lama berpotensi mengental dan sulit dikeluarkan. Maka dari itu, lebih baik jika mesin dalam keadaan hangat saja.
-
Siapkan Wadah Penampung Oli Bekas
Kedua, siapkan wadah penampung oli bekas agar dapat mengetahui apakah oli lama sudah keluar sepenuhnya dari mesin. Anda dapat memerhatikan biasanya ketika mengganti oli, teknisi akan menempatkan wadah kecil di bawah tabung oli.
Baca Juga : Shock Breaker Amblas, Masih Bisakah Diperbaiki?
Hal ini juga bertujuan agar oli tidak tumpah dan mengotori lantai. Karena oli sifatnya licin jika terkena lantai.
-
Tuang Oli Baru dengan Tepat
Menuang oli baru dengan tepat dan pas dapat menjadi cara yang baik untuk mengisi oli. Sudah dijelaskan di atas bahwa mengisi oli mesin terlalu banyak dapat mengakibatkan dampak buruk bagi mesin.
Maka dari itu, Anda dapat memercayakan pada teknisi bengkel resmi ketika menuangkan oli baru dengan pas dan tepat. Misal, untung motor matic maka oli mesin yang digunakan berkapasitas 800 ml. Sedangkan, untuk motor 150 cc sebaiknya gunakan oli berukuran 1 liter.
-
Panaskan Mesin Kendaraan
Setelah melewati tahap penggantian oli lama ke oli baru, Anda dapat memanaskan mesin kendaraan sekitar 1-4 menit. Tujuannya agar mesin kendaraan dapat terlumasi dengan baik dan juga mengetahui apakah berlebihan ketika mengisi oli.
Anda juga dapat meminta teknisi untuk uji coba kendaraan Anda dengan membawa berkeliling sebentar. Tentunya teknisi profesional lebih mengetahui langkah-langkah tersebut.
-
Memilih Bengkel Resmi Terbaik
Cara terakhir yang tak kalah penting adalah memilih bengkel resmi terbaik. Karena ketika Anda memilih bengkel resmi, maka akan ada jaminan jika sesuatu yang buruk terjadi.
Selain itu, memilih bengkel resmi akan menghindari Anda dari pengisian oli mesin terlalu banyak yang akan berakibat fatal pada mesin kendaraan Anda. Bengkel resmi yang dapat Anda pilih misalnya seperti bengkel resmi Suzuki.
Itulah penjelasan tentang efek dari mengisi oli mesin terlalu berlebihan. Pada intinya, mengisi oli berlebihan tidak baik untuk mesin Anda dan akan berakibat buruk.
Agar resiko penggantian oli mesin terlalu banyak, Anda dapat mempercayakan kepada ahlinya. Bengkel resmi Suzuki dapat membantu Anda untuk mengganti oli sesuai dengan kapasitas mesin.
Rasakan sensasi mesin kendaraanmu semakin halus dan bekerja secara optimal dengan perawatan khusus. Temukan trik dan tips berguna untuk menjaga performa kendaraanmu di puncaknya di sini! Klik sekarang untuk menjelajahi informasi dan artikel bermanfaat lainnya yang akan membuat perjalananmu lebih istimewa.