Dampak Negatif Mencampur BBM
19 Agustus 2023
Admin
Bagikan
Mencampurkan kedua jenis BBM tersebut memang bisa saja dilakukan, karena keduanya merupakan BBM berjenis bensin. Zat yang terkandung di dalamnya juga sama, sehingga tetap bisa untuk dicampurkan dalam penggunaannya.
Namun, mencampur BBM sebenarnya bukan hal yang direkomendasikan, karena setiap jenis bensin memiliki perbedaan dari segi karakteristik.
Kedua jenis BBM yang banyak dipakai, yaitu Pertalite dan Pertama, memiliki karakter sulfur yang berbeda. Selain itu, muatan dari kedua BBM tersebut juga berbeda, termasuk tingkat oktan yang dimilikinya.
Terdapat berbagai dampak negatif yang bisa timbul jika Anda mencampurkannya. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian dan pertimbangan untuk Anda.
Dampak Negatif Mencampur BBM
Jika Anda merupakan pengendara kendaraan motor atau mobil, sebaiknya Anda tidak mencampurkan jenis BBM yang berbeda. Berbagai dampak negatif bisa timbul jika Anda melakukan hal tersebut.
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini 4 Jenis Kipas Radiator
Berikut adalah dampak negatif yang bisa terjadi jika Anda mencampurkan jenis BBM yang berbeda untuk kendaraan Anda.
-
Bisa Menurunkan Kualitas Bahan Bakar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap jenis bensin memiliki karakteristik yang berbeda, misalnya terkait nilai oktan.
Setiap nilai oktan tersebut belum tentu sesuai dengan kompresi dari mesin kendaraan Anda. Maka dari itu, penting untuk memilih jenis BBM yang direkomendasikan oleh pabrik kendaraan, sesuai dengan tipe kendaraannya.
Jika Anda mencampurkan dua jenis bahan bakar, terlebih jika nilai oktan tidak sesuai dengan kompresi mesin, maka bisa membuat kualitas bahan bakar jadi menurun. Selanjutnya, bisa menjadi tidak maksimal ketika melakukan pembakaran.
Untuk bisa mencapai pembakaran yang sesuai dan optimal, maka sebaiknya Anda memakai satu jenis BBM saja. Pilihlah yang paling sesuai untuk tipe kendaraan Anda, sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.
-
Tarikan Mesin Menjadi Berat
Dampak negatif kedua yang bisa timbul dari mencampur BBM yaitu dapat membuat tarikan mesin menjadi berat. Hal ini bisa terjadi untuk kendaraan motor maupun mobil, sehingga sebaiknya Anda perhatikan dengan betul.