Ciri-ciri Bearing Roda Mobil Anda Rusak!
24 Februari 2024
Admin
Bagikan
Sebagai pemilik mobil, sah-sah saja untuk melakukan modifikasi. Namun, bila hal yang dimodifikasi tidak tepat, maka akan mengurangi usia pakai bearing.
Misal, Anda memasang pelek mobil dengan ukuran yang lebih lebar atau lebih besar, ban atau komponen lain yang tidak sesuai standar.
Gunakan ban, pelek, atau komponen lain yang sesuai standar pabrik agar mengurangi risiko kerusakan pada wheel bearing.
Ciri-ciri Bearing Roda Mobil Mulai Aus
Nah, ketika wheel bearing mulai aus, apa saja tanda-tandanya? Berikut ciri-ciri yang perlu Anda ketahui:
-
Masalah Pengereman
Setelah bantalan roda mulai aus, rem akan mulai bermasalah. Anda dapat merasakan jika:
- Pengereman tidak lagi efisien selama melakukan perjalanan.
- Rem mulai tergelincir ketika dioperasikan.
- Terjadi keausan pada bantalan yang tidak merata.
-
Keausan Tapak Ban yang Tidak Merata
Baca Juga : Laher Motor: Fungsi, Jenis, dan Perawatan yang Tepat
Bearing dan ban akan saling berhubungan. Sebab, bearing yang akan menggerakkan ban agar berputar maupun bergeser di jalan.
Namun, pola tapak ban yang mulai tidak konsisten atau tidak rata, menjadi indikasi jika ada masalah pada bantalan roda. Maka, Anda harus melakukan pengecekan secara rutin pada bagian ban.
Keausan tapak ban yang tidak merata, tidak selalu disebabkan akibatnya rusaknya bantalan roda. Bisa jadi ada aspek lain seperti kurang suspensi, buruknya kondisi jalan, serta ketidaksejajaran ban setelah terjadi tabrakan.
-
Terdengar Suara Klik
Ketika Anda mulai mendengar suara klik pada bagian ban atau mesin, bisa jadi bantalan roda sudah mulai rusak. Maka, segera periksa dan ganti bearing dengan yang baru.
-
Lampu ABS Mulai Bermasalah
Pastinya ada banyak penyebab lampu ABS bermasalah. Namun, salah satunya adalah karena bearing roda mulai menunjukkan keausannya.