Cara Mudah Deteksi Kerusakan Power Steering Elektrik
31 Oktober 2023
Admin
Bagikan
Kerusakan pada EPS dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pola kemudi yang kurang baik hingga kerusakan pada berbagai komponen terkait. Berikut merupakan penjelasan lebih lengkapnya, hal ini menjadi penting diketahui bagi pemilik mobil.
-
Penyebab Paling Umum: Mobil Sering Menerobos Genangan Air
Rusaknya EPS dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun penyebab paling umum muncul dari cara mengemudi yang kurang baik.
Komponen ini dipasang pada bagian kaki-kaki mobil dan tentunya area kemudi. Dalam mendukung kinerja mobil, ada berbagai sistem kelistrikan yang bekerja di bagian-bagian tersebut.
Namun, karena letaknya di bagian bawah, maka komponennya pun rawan terkena air, terlebih jika pengemudi tidak memperhatikan hal tersebut.
Terlalu sering menerobos genangan air menjadi salah satu cara mengemudi yang perlu dihindari, karena bisa berdampak buruk terhadap berbagai komponen mobil, salah satunya EPS.
Hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang lebih parah apabila yang diterobos bukan lagi genangan air, melainkan kawasan banjir.
Selain dapat mengakibatkan berbagai komponen mesin terkena air, menerobos genangan air juga dapat meninggalkan banyak kotoran di bagian bawah mobil.
Dampaknya, bisa saja kotoran tersebut mengendap di sana dan menghambat kinerja mesin. Maka dari itu, usahakan untuk lebih memperhatikan pola mengemudi dan sebisa mungkin hindari kawasan yang dipenuhi dengan genangan air.
Baca Juga : Ketahui Fungsi Evaporator AC Mobil, Jenis dan Cara Kerjanya
-
Sensor EPS yang Tidak Bekerja
Sistem EPS dapat berfungsi dengan didukung oleh kinerja dari beberapa sensor, sesuai dengan kondisi mobil tersebut. Ada dua sensor utama yang umumnya diperlukan, yaitu speed sensor dan torque sensor.
Speed sensor berguna untuk mengetahui kecepatan dari mobil sehingga bobot EPS pun dapat disesuaikan. Selanjutnya, torque sensor memiliki fungsi untuk seberapa besar putaran mesin ke roda mobil.
-
Gangguan di Bagian Motor EPS
Secara sederhana, motor EPS dapat diartikan sebagai pengolah tenaga gerak. Melalui motor ini, maka tenaga listrik akan dimanfaatkan untuk memutarkan bagian steering shaft.
Perputarannya akan disesuaikan dengan sensor yang diterima tentang sudut putar kemudi. Komponen ini posisinya berada di bagian bawah mobil, sehingga berbagai kondisi mungkin saja terjadi dan menghambat kinerjanya.
Jika tidak ingin muncul kerusakan terhadap komponen ini, maka Anda sebaiknya memastikan tidak ada air atau kotoran yang masuk ke sana.