Cara Mengatasi Setir Mobil Yang Berat
06 Januari 2023
Admin
Bagikan
Sistem kemudi mobil Anda bekerja dengan menggunakan prinsip hidrolik sebagai pemindahan tenaga. Untuk melakukan proses ini, sistem kemudi membutuhkan cairan khusus untuk melumasi komponen sistem kemudi yang saat bekerja di suhu dan tekanan tinggi. Cairan ini dikenal juga dengan ATF atau automatic transmission fluid. Seiring dengan intensitas pemakaian, cairan ini tentu mengalami degradasi tiap kali digunakan dan tentunya kinerjanya juga semakin berkurang. Jika sudah begini, daya yang dihasilkan oleh pompa power steering tidak akan 100% tersalurkan menuju steering rack, inilah yang memicu kemudi mobil jadi berat. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk selalu rutin memeriksa kualitas oli atau cairan power steering. Segera ganti dengan yang baru jika warna cairan mulai pekat dan menghitam. Cek juga volumenya, jika di bawah batas indikator segera lakukan pengisian. Biasanya cairan power steering memiliki usia pakai sekitar 25.000 sampai 30.000 km.
- Periksa Bagian Rack Kemudi
Rack kemudi adalah bagian terpenting dari sistem kemudi mobil. Kerusakan pada komponen ini biasanya dipicu pada usia kendaraan yang memang sudah tua. Sehingga rack kemudi jadi rusak dan aus. Kerusakan pada bagian ini tak hanya membuat kemudi jadi berat, tapi juga akan menyebabkan mobil menjadi oblak dan sangat tidak nyaman. Cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan membawa ke bengkel sesegera mungkin. Namun jika masalah ini terjadi saat Anda sedang berkendara, segera kurangi kecepatan agar kondisi mobil tidak membahayakan keselamatan Anda.
- Mengganti V Belt
Baca Juga : Ciri-ciri Bearing Roda Mobil Anda Rusak!
Pada sistem kemudi mobil terdapat pompa power steering yang digerakan oleh pulley mesin lewat v belt yang berbahan dasar karet. Komponen berfungsi sebagai pelindung komponen lain yang berbahan logam agar tidak selip. Seiring masa pakai, v belt kerap jadi kotor akibat residu cairan oli atau kotoran lainnya. Hal inilah yang menyebabkan V belt dengan pulley jadi lebih licin dan jadi cepat putus. Kendala ini bisa menimbulkan komponen pendukung mesin seperti alternator, kompresor AC dan pompa power steering jadi tidak berfungsi dan tentunya membuat kemudi jadi berat, aki drop dan suhu kabin akan terasa panas. Untuk mengatasi masalah ini, tentunya Anda perlu mengganti v belt dengan yang baru di bengkel terdekat.