Cara Membedakan Spare Part Asli Atau Palsu
19 Oktober 2023
Admin
Bagikan
Tertipu ketika membeli spare part tidak hanya rugi secara finansial, namun berisiko membahayakan Anda ketika berkendara di jalan. Tidak perlu tergesa-gesa, perhatikan kiat-kiat di bawah ini sehingga Anda bisa menghindari risiko tersebut.
-
Mengecek Nomor Seri dan Kode Spare Part
Untuk menentukan apakah spare part yang Anda beli original, pastikan untuk cek kode dan nomor seri pada spare part. Apabila berasal dari bengkel resmi, maka pasti tertera nomor seri pada spare part.
Lalu, nomor seri tersebut pasti tercantum dalam katalog resmi produk. Sehingga, bila Anda mendapati perbedaan dan kejanggalan antara keduanya, maka sebaiknya berpikir lagi sebelum membeli spare part tersebut.
Spare part mobil yang palsu pun bisa saja memiliki nomor seri. Umumnya, nomor seri palsu akan terlihat tidak pas cetakannya, lalu tidak sesuai, serta mudah pudar. Maka dari itu, Anda perlu lebih jeli agar bisa mengetahui keaslian suatu spare part.
-
Memeriksa Kondisi Kemasan Spare Part
Keaslian suatu spare part juga dapat Anda ketahui dari kemasannya. Pada kemasan spare part asli, bahan kardus akan terasa tebal dan halus. Kualitasnya terlihat dari warna dan tulisan pada kardus yang jelas, terang, serta tidak kusam.
Baca Juga : Ketentuan Biaya Perbaikan Yang Dibayarkan Saat Klaim Asuransi
Lalu, pada kemasan spare part asli terdapat stiker hologram dengan logo terlihat jelas dan tajam. Jika Anda coba lepas pun, stiker tersebut tidak akan mudah terlepas.
Sedangkan, apabila Anda mendapatkan spare part mobil palsu, maka kualitas kemasan kardus cenderung tidak premium dan warna serta tulisan terlihat buram. Stiker hologram pada kemasan palsu pun mudah lepas, serta tidak terlihat jelas maupun berdimensi.
-
Mengecek Kondisi Fisik dan Spesifikasi Spare Part
Sebelum membeli, Anda wajib memeriksa spesifikasi serta kondisi fisik spare part. Walau dibuat semirip mungkin, pasti spare part palsu tidak akan serapi dan sebagus versi asli karena proses pengerjaannya yang tidak memenuhi standar seperti orisinal.
Selain kondisi fisik, Anda perlu memeriksa situs web resmi dari merk spare part untuk mengecek kesesuaian spesifikasi yang tertera dengan yang akan Anda beli. Bila palsu, spare part pasti tidak sesuai dan berbeda kondisinya dengan informasi tersebut.
Sebagai contoh, spesifikasi untuk spare part asli adalah terbuat dari material baja. Sedangkan, ketika Anda cek material spare part yang Anda beli ternyata hanya besi biasa.