Cara Berkendara yang Bikin Awet Segitiga Motor Anda
09 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Umumnya alasan paling sering yang menyebabkan komstir motor gampang rusak atau tidak tahan lama adalah cara pengemudi memegang stang motor. Maka dari itu, disarankan untuk memegang setir motor dengan baik.
Sebaiknya hindari tekanan yang besar pada stang, karena setang yang terlalu ditekan akan memengaruhi kondisi komstir. Biasanya, hal ini dialami oleh pengemudi yang sering melewati medan jalan yang bergelombang.
Oleh karena itu, agar komstir motor awet hindari menekan setang. Mulailah untuk berkendara dengan wajar dan normal saja. Hindari tekanan-tekanan pada area setang motor agar komstir awet.
2. Kurangi Penggunaan Rem Depan
Tips kedua adalah hindari penggunaan rem depan jika Anda ingin menghentikan motor. Karena komstir atau segitiga motor terletak dekat rem depan motor, sehingga jika Anda sering menggunakan rem depan hal ini akan memberikan tekanan pada bagian komstir.
Disarankan untuk lebih sering menggunakan rem motor bagian belakang jika Anda ingin menghentikan motor. Dengan begitu, bagian komstir motor lebih minim tertekan dan tentunya akan lebih awet.
3. Rutin Merawat Komponen Motor
Baca Juga : Mengenal Jenis Komponen Suspensi Sepeda Motor & Fungsinya
Nah, tips berikutnya tidak kalah penting dan wajib dilakukan jika Anda ingin semua komponen motor Anda awet dan tahan lama. Selalu melakukan perawatan rutin pada seluruh komponen motor Anda termasuk komstir motor dapat membuatnya lebih awet.
Selain itu, pastikan jika Anda melakukan servis motor di bengkel resmi dengan sparepart yang original. Sehingga, kualitas perawatan dan semua komponen motor Anda lebih terjaga dan terawat dengan baik.
4. Hindari Jalan Berlubang
Salah satu penyebab segitiga motor banyak yang rusak adalah sering melewati medan jalan yang berlubang. Ketika motor Anda sering digunakan di medan jalan yang berlubang, tentu hal ini memengaruhi kinerja komstir.
Jalan yang berlubang tidak hanya dapat merusak komponen ban, shockbreaker dan sejenisnya. Komstir yang rusak juga bisa dipengaruhi karena sering melewati jalan berlubang, karena adanya tekanan dengan intensitas sering pada bagian komstir.