Biar Aman, Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar
27 Juli 2024
Admin
Bagikan
Setelah air radiator diisi dengan kapasitas yang tepat, maka langkah penting selanjutnya yakni menutup bagian tabung radiatornya hingga benar-benar rapat.
Jika tidak rapat, maka dapat berisiko tutupnya terpental jika nantinya mesin dinyalakan dan bagian radiator mulai mendapat tekanan. Apabila tutupnya lepas, maka air radiator dapat meluber ke berbagai komponen.
Dampaknya, mesin mobil menjadi lebih cepat panas dan bisa saja ada komponen yang mengalami kerusakan karena terpapar air radiator secara langsung.
Kondisi ini, jika dibiarkan secara terus-menerus, maka bisa membuat mesin mobil mati secara tiba-tiba. Tentunya, hal ini akan berbahaya jika terjadi di tengah perjalanan, sehingga perlu diwaspadai dengan serius.
-
Lakukan Pengecekan
Jika Anda telah mengisi air radiator mobil dengan langkah-langkah di atas, maka pastikan untuk melakukan pengecekan akhir supaya dapat meminimalisir berbagai risiko bahaya.
Periksa bagian tutup radiator dan area sekitar tangki reservoir. Pastikan tidak ada tanda kebocoran, misalkan air radiator yang tumpah.
Selain itu, cek kembali apakah setiap tutup sudah terpasang dengan aman atau belum. Jika belum, segera tutup dengan rapat.
-
Nyalakan Mesin dan Lakukan Pengecekan Lagi
Baca Juga : Tips Pintar Agar Mobil Matik Tidak Boros Bahan Bakar
Supaya Anda semakin yakin bahwa setiap prosesnya sudah benar, maka Anda bisa menyalakan mesin dan melakukan pengecekan ulang.
Nyalakan mesin selama beberapa menit dan biarkan cairan pendingin dapat menyebar ke berbagai bagian dalam sistem mobil. Setelah itu, periksa kembali level cairan pendingin tersebut, pastikan masih berada dalam kapasitas yang semestinya.
Selain itu, Anda juga bisa kembali mengecek apakah muncul tanda kebocoran atau tidak, sebelum nantinya mobil akan dipakai berkendara seperti biasanya.
Itulah berbagai langkah yang dapat Anda lakukan ketika akan mengisi air radiator. Langkah mudah di atas dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin melakukan pengisian di rumah, namun masih ragu.
Tentunya, setiap tahap di atas perlu dilakukan dengan hati-hati, karena air radiator sangat berbahaya jika terkena kulit Anda.
Selain itu, jika terkena komponen mesin juga bisa menyebabkan kerusakan, bahkan bisa menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan mobil Anda.
Selain bisa mengisi air radiator mobil di rumah, Anda juga bisa membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan pengisian, atau melakukannya ketika servis rutin. Silakan datang langsung ke bengkel resmi Suzuki atau dapat juga booking di sini.