Berbagai Penyebab Kerusakan Injektor di Sepeda Motor
22 September 2024
Admin
Bagikan
ECU menerima data dari berbagai sensor pada motor, seperti sensor oksigen, suhu, dan posisi throttle. Berdasarkan data ini, ECU menentukan jumlah bahan bakar yang harus disemprotkan
2. Mengaktifkan Solenoid Injektor
ECU mengirimkan sinyal listrik ke solenoid injektor yang kemudian membuka katup kecil di injektor. Ketika katup terbuka, bahan bakar bertekanan tinggi disemprotkan ke dalam ruang bakar.
3. Penyemprotan Bahan Bakar
Bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor dalam bentuk kabut halus langsung tercampur dengan udara yang masuk melalui intake manifold. Campuran ini kemudian masuk ke ruang bakar dan siap untuk dibakar.
4. Proses Berulang
Proses ini berlangsung sangat cepat dan terus berulang setiap detik, menyesuaikan dengan kondisi mesin. Injektor bekerja secara presisi untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Penyebab Kerusakan pada Injektor Motor
Baca Juga : Jangan Asal Murah, Wajib Kroscek Sebelum Beli Pelek Bekas!
Injektor pada motor bisa mengalami kerusakan yang mengakibatkan motor kehilangan tenaga, boros bahan bakar, atau mesin mati mendadak. Berikut adalah berbagai penyebab kerusakan injektor pada sepeda motor:
1. Bahan Bakar Kotor atau Tercemar
Kualitas bahan bakar yang buruk atau tercemar kotoran, air, atau zat asing lainnya dapat menyumbat injektor. Injektor yang tersumbat tidak bisa menyemprotkan bahan bakar dengan optimal, sehingga mengganggu pembakaran.
2. Jarang Melakukan Servis Injektor
Injektor yang jarang dibersihkan akan menumpuk residu bahan bakar yang mengganggu aliran semprotan. Partikel karbon atau endapan sisa bahan bakar bisa menutup lubang semprot injektor, menyebabkan semprotan menjadi tidak merata.
3. Tekanan Bahan Bakar Tidak Stabil
Tekanan bahan bakar yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan injektor bekerja tidak normal. Hal ini biasanya disebabkan oleh pompa bahan bakar yang bermasalah atau regulator tekanan bahan bakar yang rusak.