Begini Cara Sederhana Jaga Kinerja Rem Mobil
24 Maret 2024
Admin
Bagikan
Sewaktu mengemudi, pastikan Anda menjaga pandangan ke arah jalan raya sebesar 180 derajat. Dengan begitu, Anda dapat menganalisis pergerakan kendaraan lain dan pejalan kaki di sekitar jalan.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah Anda melakukan pengereman yang tidak dibutuhkan, sehingga mengurangi keausan pada bantalan rem.
-
Rutin Ganti Pelumas Rem
Langkah perawatan kinerja rem mobil yang paling penting adalah rutin mengganti pelumas rem. Sebab, tanpa pelumas, kegesitan rem akan mulai berkurang. Maka, ganti pelumas setelah berkendara 25.000 km.
Untuk memastikan kapan waktu yang tepat dalam mengganti pelumas rem, Anda dapat melakukan pengecekan mandiri. Ketika warna cairan pelumasnya sudah mulai keruh seperti warna susu, maka segera ganti dengan cairan yang baru.
-
Pantau Level Pelumas Rem
Minyak rem memiliki peran penting untuk memastikan agar pengereman efektif. Maka, selalu periksa level pelumas rem secara berkala. Bila dirasa pelumas sudah berkurang, tambahkan sesuai kadar kebutuhan.
Perhatikan pula konsistensi serta warna cairan. Bila tampak gelak, maka pertimbangkan untuk membilas atau menggantinya agar kinerja rem maksimal.
-
Periksa Bagian Bantalan Rem
Baca Juga : Bahaya Katup Thermostat Terbuka Terus
Cara sederhana berikutnya yang perlu Anda lakukan untuk merawat kinerja rem mobil adalah memeriksa bagian bantalan rem. Bila komponen tersebut sudah mulai usang, maka segera ganti dengan yang baru.
Pasalnya, hal tersebut akan membantu dalam mengurangi gesekan serta keausan pada rotor. Anda juga dapat menghemat biaya perbaikan untuk jangka panjang.
-
Periksa Kondisi Rotor
Komponen ini memungkinkan rem untuk berhenti secara efektif dan cepat. Seiring waktu pemakaian, rotor akan melengkung dan mengalami kerusakan.
Bila hal itu terjadi, penting untuk segera menggantinya agar terhindar dari biaya perbaikan yang cukup mahal.
-
Lakukan Pembuangan Sistem Rem
Seiring waktu pemakaian mobil, gelembung udara yang masuk ke area saluran rem dapat mengurangi efisiensi pengereman.