Balancing Pelek Motor, Seberapa Penting Hal Ini Dilakukan?
21 Oktober 2023
Admin
Bagikan
Secara umum, ada tiga jenis bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan komponen pelek pada motor. Setiap bahan tentunya memiliki karakter dan perbedaannya masing-masing, berikut merupakan penjelasan lebih lanjut:
-
Aluminium
Bahan pertama yang umum digunakan untuk membuat pelek yaitu aluminium. Cara pembuatannya yaitu dengan memanfaatkan teknik cor, sehingga bobot yang dihasilkan cenderung cukup berat.
-
Magnesium
Selanjutnya, ada bahan magnesium yang juga dapat dipakai untuk membuat pelek. Jika dibandingkan dengan aluminium, bahan ini memiliki bobot yang lebih ringan.
Namun, harganya cenderung terbilang mahal dan umumnya dipakai untuk berbagai jenis motor balap.
-
Karbon
Bahan karbon juga dapat dimanfaatkan dan memiliki bobot yang lebih ringan dari kedua jenis bahan sebelumnya. karena terbuat dari karbon, maka pelek jenis ini akan memiliki warna yang cenderung eksotik.
Mengenal tentang Balancing Pelek Motor
Seperti yang sudah dijelaskan sejak awal, menjaga berbagai komponen motor menjadi hal yang penting untuk dilakukan, termasuk pelek. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak mengabaikan proses balancing pelek.
Baca Juga : Lebih Ceper, Ini Plus Minus Air Suspension Mobil
Proses perawatan yang satu ini memiliki tujuan untuk menyeimbangkan berat dari komponen tersebut, sehingga Anda akan semakin nyaman ketika berkendara.
Umumnya, balancing ini dilakukan setiap kendaraan motor telah menempuh perjalanan sepanjang 10 ribu kilometer. Anda dapat melakukan perawatan ini ketika servis rutin, sehingga kondisi komponen pun dapat diperhatikan dengan lebih detail.
Proses Balancing Pelek
Untuk dapat melakukan balancing pelek pada motor, maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut:
-
Melepas Pelek dan Ban Motor
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu melepaskan pelek dan ban dari motor, sehingga komponen pelek dapat diperiksa lebih lanjut.
-
Pengecekan dengan Memakai Balancer
Selanjutnya, akan dilakukan pengecekan dengan menggunakan balancer. Sebelum proses pengecekan dimulai, akan diukur terlebih dahulu jarak antara sumbu roda dan pelek. Selain itu, diukur juga diameter dan lebar dari pelek tersebut.
Selanjutnya, pelek akan dipasangkan ke alat tersebut. Dilakukan pemutaran beberapa kali hingga hasil pengukurannya keluar. Di layar alat tersebut, akan terbaca hasil pengecekan. Anda dapat mengetahui bagian mana saja yang perlu diseimbangkan.
-
Menambahkan Lempeng Timah