Bagian dan Komponen Mesin Motor yang Wajib Diketahui
24 Oktober 2025
Admin
Bagikan
Mesin motor adalah perangkat mekanis yang mengubah energi bahan bakar menjadi tenaga mekanik untuk menggerakkan kendaraan. Umumnya, motor yang beredar di Indonesia menggunakan mesin 4 langkah (four-stroke engine) yang terdiri dari langkah hisap, kompresi, tenaga, dan buang.
Pada siklus ini, piston bergerak naik-turun di dalam blok silinder, kemudian gerakan tersebut diubah menjadi putaran melalui crankshaft. Proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar menghasilkan tenaga yang kemudian disalurkan ke roda belakang melalui sistem transmisi.
Seiring perkembangan teknologi, mesin motor kini dilengkapi sistem injeksi bahan bakar, pendinginan cairan, serta sensor elektronik agar lebih efisien, bertenaga, serta sistem ramah lingkungan.
Apa Saja Komponen Utama Mesin Motor?
Mengetahui macam-macam komponen utama penting bagi Anda sebagai bentuk kepedulian terhadap perawatan motor, yang mana ketika ada masalah pada motor akan lebih mudah untuk mengidentifikasi bagian mesin mana yang bermasalah.
Berikut beberapa komponen penting pada mesin motor yang wajib diketahui setiap pemilik kendaraan.
1. Piston
Piston merupakan komponen berbentuk silinder yang bergerak naik-turun di dalam blok silinder. Fungsi utamanya adalah mengompresi campuran udara dan bahan bakar sebelum dibakar oleh busi. Selain itu, piston juga menjadi penerima energi ledakan hasil pembakaran untuk kemudian diteruskan ke crankshaft.
Baca Juga : Charger Hp di Motor, Apakah Aki Bisa Tetap Awet?
Jika piston mengalami kerusakan, performa mesin akan menurun drastis. Gejalanya bisa berupa tenaga motor yang berkurang, konsumsi bahan bakar boros, atau suara mesin yang tidak normal. Oleh karena itu, kondisi piston harus selalu diperhatikan dalam perawatan.
2. Blok Silinder
Blok silinder adalah rumah bagi piston untuk melakukan gerakan naik-turun. Komponen ini biasanya terbuat dari logam kuat seperti aluminium atau besi tuang yang tahan panas. Di dalam blok silinder terdapat ruang bakar, saluran pendingin, serta jalur pelumasan.
Keausan pada dinding silinder dapat memengaruhi kinerja piston dan menyebabkan oli mesin ikut terbakar. Untuk mencegahnya, perawatan sistem pendinginan dan pelumasan harus selalu dijaga.
3. Klep (Valve)
Klep atau valve berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar gas di dalam ruang bakar. Ada dua jenis klep pada mesin motor, yaitu klep masuk (intake valve) untuk mengatur aliran campuran udara-bahan bakar, serta klep buang (exhaust valve) untuk membuang gas hasil pembakaran.
Kerusakan pada klep dapat menyebabkan tenaga motor berkurang atau mesin sulit dihidupkan. Oleh karena itu, klep perlu disetel secara berkala agar pembukaan dan penutupannya tetap presisi.