Awas, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala
05 Mei 2021
Admin
Bagikan
Pengertian dari oli gardan adalah oli yang digunakan untuk melumasi kontak gigi pada box gardan. Tak hanya itu, cairan ini juga akan memberikan perlindungan pada pinion gear supaya tidak bersinggungan secara langsung dengan bearing.
Biasanya oli ini harus diganti dengan memperhatikan jarak km yang telah ditempuh. Rata-rata bengkel resmi akan merekomendasikan penggantian oli setelah jarak 20 ribu km atau maksimal 40 ribu km.
Dilihat dari pengertiannya, oli ini sekilas tidak terlihat sangat penting, berbeda dengan oli mesin. Karena tugasnya tidak berat inilah sebagian besar pemilik mobil akan mengabaikan penggantiannya dengan tepat waktu.
Bentuk cairan dari oli gardan biasanya lebih kental jika dibandingkan dengan oli mesin. Penggantian oli ini biasanya berhubungan dengan oli transmisi yang juga perlu diganti dengan jarak km yang sama.
Tak jarang juga pemilik kendaraan yang lupa untuk mengganti kedua jenis oli ini karena untuk mencapai 40 ribu km mobil perlu dikendarai satu setengah tahun bahkan dua tahun. Jadi penggantian selama dua tahun sekali inilah yang membuat pemilik kendaraan lupa.
Baca Juga : Tips Memastikan Kendaraan Anda Siap Mudik Lebaran
Efek Buruk yang Dihadapi Mobil Jika Tidak Mengganti Oli Gardan
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari oli gardan mobil, sebaiknya Anda jangan meremehkan untuk menggantinya secara rutin. Walaupun hanya perlu diganti sekali dalam dua tahun atau setahun pengaruhnya sangat besar jika Anda terlambat menggantinya.
Apa saja efek buruk ketika Anda melupakan penggantian oli gardan? Berikut ini dampak buruk yang terjadi pada kendaraan.
- Muncul Suara Bising dari Mesin Mobil
Efek buruk yang pertama dan sangat mengganggu adalah munculnya bunyi dari mesin. Suara ini muncul karena terjadinya gesekan pada semua komponen gear yang akhirnya membuat kerusakan pada gear transmisi.