Awas, Ini 5 Tandanya Van Belt Motor Mau Putus
23 Juli 2020
Admin
Bagikan
Tidak hanya hubungan saja yang mengalami keretakan, van belt motor juga dapat mengalami keretakan jika sudah waktunya diganti. Untuk melihat keretakan ini, Anda dapat mengamati lekukan yang membentuk huruf V pada bagian motor yang bergerigi.
Pada dasarnya, masa aktif atau umur pemakaian v-belt memang tidak bisa disamakan satu sama lain. Namun, sebaiknya gantilah v-belt dengan yang baru setelah masuk kelipatan 15.000 kilometer.
Cara Membuat V-Belt Lebih Awet dan Tidak Mudah Putus
Setelah mengetahui tanda-tanda dan penyebab v-belt mudah putus, Anda perlu mengerti dan menerapkan beberapa cara dibawah ini untuk membuat v-belt menjadi lebih awet. Dengan demikian, Anda tidak perlu terlalu sering mengganti v-belt.
- Memberi V-Belt Cairan Spesial yang Dapat Menambah Umurnya
Jika Anda pergi ke bengkel, terdapat cairan-cairan yang akan menunjang umur v-belt agar tidak mudah putus dan tetap awet meski sudah lama digunakan. Cairan ini memiliki fungsi sebagai pelancar bagi v-belt.
Baca Juga : Beberapa Penyebab Pentil Ban Motor Rusak
Istilahnya, cairan yang Anda berikan akan membuat v-belt menjadi lebih lengket dan tidak gampang rapuh. Meski demikian, dalam pemberiannya pun perlu menerapkan teknik tertentu. Anda harus memasang cairan pada bagian tepi van belt, bukan di bagian yang bergerigi.
- Sebisa Mungkin Hindari Aksesoris Racing
Aksesoris racing memang dapat membuat motor terlihat jauh lebih keren dan bergaya. Namun, aksesoris racing juga dapat memberikan efek negatif pada motor Anda. Bagian tambahan pada motor yang tidak standar akan membuat komponen lain mengalami kerusakan.
Terlebih jika aksesoris racing yang digunakan sama sekali tidak memiliki kesamaan dengan komponen lain pada motor, kerusakan sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Sebaiknya, berhati-hatilah dalam memilih aksesoris untuk motor kesayangan Anda - Bersikap Sopan dan Mematuhi Peraturan Berkendara
Bersikap sopan yang dimaksud disini adalah jangan suka mempermainkan kendaraan sesuka hati Anda. Salah satunya adalah jangan memutar handle gas secara mendadak demi membuat akselerasi motor menjadi lebih cepat.
Lebih baik berkendara dengan sopan dan perlahan agar v-belt yang digunakan memiliki usia yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan v-belt yang terus menerus ditarik secara mendadak sehingga akan memperpendek usia v-belt - Menggunakan Motor Secara ‘Normal’
Seringkali Kita mengutak-atik motor dan menggunakan motor secara abnormal atau memodifikasinya agar terlihat lebih keren dan bergaya. Faktanya, kebiasaan ini malah membuat motor lebih cepat rusak dan v-belt menjadi tidak normal.
Van belt merupakan salah satu bagian motor yang memegang peranan penting dan sangat esensial. Tanpa v-belt, motor tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Maka dari itu, rutin-rutinlah mengecek v-belt guna menghindari adanya kerusakan atau bahkan hingga putus dan membahayakan pengendara.