Arti Kode Sekring Mobil dan Cara Membacanya Dengan Mudah
16 Desember 2021
Admin
Bagikan
Arti kode sekring berbeda-beda menurut keberadaannya. Misalnya saja pada bagian kabin dan ruang mesin. Cara membaca kode sekring mobil ini perlu dipelajari oleh pengemudi, pasalnya sistem kelistrikan dalam mobil cukup kompleks.
Kode Sekring Pada Kabin
Pada umumnya, kode sekring mobil terdapat pada kabin di bawah kemudi berbentuk kotak kecil.
Jika Anda melihat dengan detail pada bagian tersebut, maka dapat dilihat semua kode-kode pada sekring di dalamnya. Ini dia beberapa kode sekring yang biasa ada pada bagian kabin.
- POWER
Kode POWER merupakan kode sekring untuk komponen Power Window. Untuk tegangan yang dimiliki komponen ini yaitu 30 Ampere.
- (HTR SUB)
(HTR-SUB) adalah kode sekring yang terdapat pada sistem injeksi bakar sequential multisport. Beberapa sirkuit terkait lainnya antara lain sistem air conditioner. Tegangan yang dimiliki pada bagian ini adalah 7.5 Ampere.
- IG1/BACK
Kode sekring ini menunjukkan sistem kelistrikan yang ada di piranti mobil. Misalnya flasher darurat, sistem starting, lampu mundur, meter, dan sistem air conditioner. Tegangan arus listrik rata-rata yang dimiliki bagian-bagian tersebut adalah 7.5 A.
- ECU IG1
Baca Juga : Yuk, Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangan Ban Mobil Lebar
Kode ECU IG1 adalah kode sekring yang terdapat di beberapa komponen di dalam mobil. Contohnya pada SRS airbag system, anti-lock brake system, dan electric power steering. Tegangan arus listrik yang dimiliki pada komponen-komponen tersebut yaitu 7.5 A.
- (DEF)
Kode sekring (DEF) terpasang pada defogger kaca belakang. Tegangan arus listrik yang dimiliki yaitu mencapai 20 Ampere.
- (D/L)
Sedangkan kode sekring (D/L), terdapat di sistem power door lock atau sistem penguncian pintu mobil. Tegangan arus listrik pada bagian tersebut yaitu 15 Ampere.
- HAZARD
HAZARD adalah kode sekring yang ada pada lampu sein atau lampu tanda belok pada bagian kemudi mobil. Tegangan arus listriknya sebesar 10 Ampere.
- (CIG)
Untuk kode sekring (CIG) biasa terdapat pada power outlet (cigarette lighter) dengan ketegangan arus sebesar 15 Ampere.
- ACC
ACC merupakan kode sekring yang terpasang di beberapa komponen, seperti sistem audio, shift lock control system, dan sistem kaca spion luar. Tegangan arus listrik pada bagian-bagian tersebut berkisar antara 10 Ampere.
- ST
Kode sekring ST juga terdapat di beberapa komponen. Contohnya pada sistem injeksi bahan bakar multisport atau sequential multisport, dan pada starter. Tegangan arus pada komponen-komponen itu sekitar 7.5 A.
- (FR-FOG RH)