Apa Sudah Tahu? Ternyata Ini Arti & Fungsi Persneling Mobil
25 Agustus 2020
Admin
Bagikan
P merupakan singkatan dari parking yang berarti parkir. Kode P biasanya digunakan saat mobil akan diparkir. Dengan mengaktifkan kode ini, transmisi dalam kondisi terkunci sehingga mobil tidak dapat bergerak. Posisi ini juga merupakan awalan menghidupkan mesin dan melepaskan kontak.
- R
R merupakan singkatan dari reverse yang berarti gigi mundur. Kode ini biasanya diaktifkan saat pengendara akan memundurkan kendaraan.
- N
N atau neutral memiliki arti netral. Kondisi ini memungkinkan mesin dan transmisi tidak akan terhubung.
- D
D merupakan singkatan dari drive yang berarti jalan. Transmisi D ini digunakan saat mobil berkendara maju. Saat kode ini telah diaktifkan, maka secara otomatis mengatur perpindahan gigi 1 sampai dengan gigi tertinggi. Pengendara mobil matic cukup menginjak gas atau rem saja.
Baca Juga : Memahami Pengertian PCD dan OFFSET pada Velg Mobil
Kode D bisa digunakan untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Jika pada transmisi manual pengemudi harus mengubah ke gigi tertinggi, pada mobil matic seperti ini cukup dengan menekan tombol D untuk mendapatkan kecepatan maksimum.
- 2
Angka 2 pada transmisi mobil matic diaktifkan saat berhadapan dengan tanjakan. Jika Anda hanya menggunakan kode huruf D, kemungkinan mobil Anda terasa berat saat kondisi jalanan menanjak. Selain itu, posisi yang bisa digunakan untuk engine brake hanya memiliki batas maksimum di gigi 2.
- L
L merupakan singkatan dari Low. Kode huruf L berfungsi untuk maju saat di medan tanjakan curam. Tuas transmisi ini hanya bisa digunakan pada gigi rendah, yakni gigi 1.
Sejumlah mobil bertransmisi otomatis memiliki kode shift lock di sekitar tuas. Shift lock seperti ini berfungsi melepaskan pengunci tuas sehingga dapat berpindah ke posisi N saat mesin mati. Tombol ini bermanfaat dalam parkir paralel, yakni memudahkan mobil bergeser dalam lintasan parkir.