Apa Kegunaan Oli Shock Absorber? Ini Fungsi dan Jenisnya
17 September 2021
Admin
Bagikan
Tanda tersebut berarti shockbreaker harus segera diganti. Shockbreaker yang rusak bisa menimbulkan suspensi yang tidak berjalan baik jika melewati permukaan jalan.
Jalan yang berlubang dan rata tersebut menyebabkan komstir bergetar sehingga sulit dikendalikan. Akibatnya posisi mobil juga tidak stabil. Jika setir mobil bergetar berlebihan, maka kerusakan tersebut sudah serius dan perlu diperbaiki.
-
Ayunan Berlebihan
Tanda berikutnya adalah ayunan mobil yang berlebihan. Suspensi mobil akan bekerja secara berlebihan sehingga pemantulan atau ayunannya terlalu keras. Hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara.
Anda wajib untuk memperbaiki suspensi tersebut, baik dari komponen dan olinya. Dengan begitu mobil akan berayun dengan lebih lembut saat melewati permukaan yang tidak rata. Mobil juga bisa kembali berayun stabil saat berada di jalan bergelombang dan berlubang.
-
Absorber Mobil Bocor
Tanda kerusakan pada suspensi lainnya adalah komponen yang bocor. Oli shockbreaker akan keluar dan merembes sembarangan jika bagian tersebut bocor. Hal itu berlaku untuk fluida cair pada shock absorber tipe oli.
Bagian yang bocor ini akan kehilangan cairan secara drastis sehingga pelumas tidak bisa optimal dalam bekerja. Fungsi suspensi juga tidak bisa berjalan baik. Kebocoran tersebut dapat memunculkan kotoran dan jelaga pada poros atau katup-katupnya, sehingga komponen akan rusak.
Cairan harus selalu ada di dalam shock absorber. Oleh karena itu, ganti oli yang bagus setelah memperbaiki suspensi tersebut. Lapisan shock absorber yang rusak juga bisa dilihat dari bagian luarnya yaitu dengan adanya cairan yang merembes keluar mesin.
-
Ban Mobil Aus dan Tidak Merata
Baca Juga : Komponen Piston: Fungsi dan Cara Merawatnya
Kondisi ban yang tidak rata dan aus juga bisa menjadi alasan mengapa oli harus diganti. Tanda yang bisa dilihat yaitu salah satu ban atau keduanya mudah habis. Kemungkinan kondisi tersebut akibat dari kerusakan shockbreaker.
Suspensi yang tidak merata tidak akan mampu menahan bobot yang terlalu berat, sehingga pemantulannya juga menjadi buruk.
Jika ban mobil tidak merata dan aus, maka perlu menggantinya dengan yang baru karena komponen tersebut sudah berkurang fungsinya.
Tanda-tanda di atas bisa menjadi faktor penyebab kerusakan pada suspensi, sehingga harus diganti semua komponen di dalamnya.
Dengan mengetahui ciri-ciri di atas Anda pastinya akan mengetahui juga penyebabnya, sehingga bisa memperbaiki masalah tersebut dengan tepat.
Setelah mengetahui apa kegunaan oli shock absorber di atas, rawat komponen ini dengan baik. Segera periksakan ke bengkel resmi Suzuki terdekat jika ada masalah, dan jangan lupa service secara berkala kendaraan Anda.