Apa Itu Relay Mobil? Ketahui Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
25 September 2020
Admin
Bagikan
Relay merupakan komponen listrik yang mempunyai 2 bagian yaitu, kumparan dan poin. Fungsi relay adalah untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik.
Apa Itu Relay Mobil? Ketahui Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
Mengenal komponen di dalam kendaraan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh pemilik mobil. Salah satu komponen yang penting di dalam mobil adalah relay. Lalu, apa sebenarnya fungsi relay yang ada di dalam mobil? Berikut ulasanya.
Fungsi Relay Mobil
Relay merupakan komponen listrik yang mempunyai 2 bagian yaitu, kumparan dan poin. Secara garis besar relay berfungsi untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik. Berikut ini adalah ulasan mengenai fungsi dari relay mobil secara lebih detail.
- Memperpanjang Umur Saklar
Fungsi yang pertama dari relay mobil adalah untuk memperpanjang usia saklar. Relay pada mobil umumnya membutuhkan arus listrik yang besar agar bisa bekerja dengan baik. Arus listrik yang ada setelah pemasangan relay tersebut akan mengalir melewati saklar,
Kegunaan saklar pada relay adalah sebagai sarana pembangkit arus listrik. Arus listrik ini kemudian dialirkan ke kompresor AC, lampu mobil, dan komponen elektromagnetik lainnya. Dalam hal ini relay berfungsi untuk menjaga agar saklar tetap awet dan bisa berfungsi dalam jangka waktu yang lama.
- Meminimalisir Hambatan Yang Terjadi Pada Arus
Baca Juga : Cara Memperbaiki Busi yang Mati Dalam Kondisi Darurat
Hambatan arus listrik yang ada pada mobil akan mempengaruhi kinerja komponen elektromagnetik. Arus listrik yang menghambat bisa membuat lampu mobil tidak bisa menyala dengan terang. Di samping itu, hambatan arus listrik akan menyebabkan bunyi klakson menjadi tidak nyaring.
Komponen tambahan berupa relay bisa digunakan untuk meminimalisir adanya hambatan arus. Pemasangan relay akan memperpendek rangkaian dan membuat arus listrik tidak banyak berkurang. Arus listrik tersebut akan disalurkan secara maksimal pada komponen seperti klakson dan lampu mobil.
- Pengunci Mobil
Fungsi relay yang berikutnya adalah bisa dijadikan sebagai pengunci mobil. Penguncian ini bertujuan untuk mengamankan arus listrik yang ada di mobil. Hal ini karena relay bisa berperan menghubungkan dan memutus arus listrik secara otomatis.
Pengunci tambahan menggunakan relay akan membuat mobil menjadi lebih aman. Arus listrik di dalam mobil akan mengalir dengan baik dan tidak terhambat. Aliran arus listrik yang berjalan dengan baik akan membuat aktivitas elektromagnetik di dalam mobil menjadi lebih aman.
- Saklar Switch Elektromagnetik
Kegunaan dari switch elektromagnetik atau yang biasa disebut dengan saklar adalah untuk mengendalikan magnet listrik. Relay mobil bisa menghasilkan gaya magnet melalui kumparan yang sudah dilalui oleh arus listrik.
Gaya magnet yang dihasilkan kumparan relay akan membuat terminal 30 dan 87 terhubung. Hal ini karena gaya magnet pada kumparan relay akan menarik kontak poin. Tarikan ini akan membuat kedua terminal tersebut terhubung secara otomatis.
- Membuat Lampu Mobil Bisa Menyala Dengan Lebih Terang
Penambahan relay pada mobil akan memperkuat arus listrik. Di samping itu, relay juga akan mengurangi hambatan arus listrik. Selanjutnya, arus listrik tersebut dapat disalurkan secara maksimal, sehingga lampu mobil bisa menyala dengan lebih terang.
- Melindungi Saklar
Fungsi terakhir dari pemasangan relay mobil adalah berguna untuk melindungi saklar. Dalam perlindungan ini, relay akan membuat saklar kombinasi di dalam mobil tidak mudah panas. Dampak dari perlindungan relay ini adalah saklar lampu mobil tidak akan meleleh karena panas tersebut.
Kelebihan Relay Mobil
Pemasangan relay mobil membawa keuntungan atau kelebihan tersendiri pada kendaraan tersebut. Fungsi relay pada mobil akan membuat lampu utama atau headlamp bisa menyala dengan lebih terang. Hal ini karena relay mampu mengalirkan arus listrik dengan tekanan lebih besar.
Relay akan membuat saklar kombinasi menjadi lebih hemat, sehingga tidak cepat rusak saat terdapat aliran listrik yang besar. Aliran listrik ini akan membuat lampu besar mobil menyala lebih terang. Relay juga berperan meminimalisir hambatan arus listrik pada lampu mobil.
Penambahan relay pada mobil akan membawa banyak manfaat pada kendaraan tersebut. Arus listrik yang berfungsi secara maksimal akan membuat komponen dalam mobil tidak mudah rusak, Di samping itu, relay mobil juga akan membuat komponen kendaraan terhindar dari keausan.
Cara Kerja Relay Mobil
Hal berikutnya yang harus dipahami pemilik mobil sebelum melakukan pemasangan komponen ini adalah mengetahui bagaimana cara kerja relay. Komponen relay terdiri dari beberapa terminal, yaitu 30, 85, 86, dan 87.
Aliran arus listrik pada relay akan melalui terminal 85 dan 86 ke arah kumparan. Proses selanjutnya adalah muncul kemagnetan untuk menarik kontraktor. Arus yang berasal dari kemagnetan akan dialirkan dari terminal 30 ke 87.
Kinerja relay ini akan terus berulang, sehingga arus listrik tidak akan terhambat. Penambahan relay pada mobil membuat arus listrik lebih bisa mengalir dengan baik. Relay mobil juga akan membuat komponen elektromagnetik menjadi tidak mudah rusak.
Jenis-Jenis Relay Mobil
Baca Juga : Power Steering Berat : Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pemilihan relay di mobil harus dilakukan dengan tepat. Ada beberapa jenis relay mobil yang bisa dijadikan sebagai pilihan. Jenis relay yang akan dipasang ini harus disesuaikan dengan jenis mobil, sehingga tidak membebani.
Pemasangan relay mobil tidak bisa dilakukan secara sembarang. Anda sebaiknya bertanya terlebih dahulu ke bengkel resmi agar bisa mengetahui relay yang tepat untuk mobil. Sebelum itu, simak ulasan mengenai jenis-jenis relay berikut ini.
- Relay 3 Kaki
Jenis relay 3 kaki mempunyai 3 komponen terminal di dalamnya, yaitu 30, 86, dan 87. Pada komponen 30 terdapat 2 terminal sekaligus, yaitu beserta 85. Ketiga terminal ini akan saling terhubung untuk melancarkan aliran arus listrik.
- Relay 4 Kaki
Relay kaki 4 menjadi dasar dari rangkaian listrik beban tunggal pada fog lamp dan klakson. Tenaga dari relay kaki 4 dapat berfungsi untuk mengatur saklar dari terminal 85. Relay kaki 4 lebih lengkap dan bisa mengalirkan arus listrik dengan lebih baik lagi pada klakson dan lampu.
- Relay 5 Kaki
Jenis relay mobil yang selanjutnya adalah kaki 5. Pada relay kaki 5 ini terdapat terminal tambahan, yaitu 87a. fungsi dari terminal tambahan 87a ini adalah untuk output agar bisa menjalankan rangkaian dengan beban ganda dalam satu relay.
Relay kaki 5 bisa berguna untuk mengontrol arus listrik ke headlamp maupun stoplamp. Di samping itu, relay kaki 5 juga bisa mencegah hambatan yang ada di arus listrik dengan lebih baik. Tambahan terminal juga akan membuat kinerja relay menjadi lebih ringan.
- Relay 8 Kaki
Jenis relay mobil terakhir yang perlu diketahui adalah 8 kaki. Relay 8 kaki ini mampu untuk memberikan 2 instruksi sekaligus pada 1 saklar untuk menjalankan perintah kelistrikan. Namun, relay 8 kaki ini jarang digunakan karena kebutuhan mobil yang berbeda-beda.
Menanyakan terlebih dahulu pada bengkel resmi terkait fungsi relay akan membantu pemilik mobil lebih yakin. Di samping itu, bengkel resmi juga lebih paham terhadap kebutuhan mobil. Pemasangan di bengkel resmi Suzuki juga akan membuat fungsi relay mobil berjalan lebih aman dan maksimal.