Apa Itu Kruk As? Ini Fungsi dan Bagian-Bagiannya
28 September 2021
Admin
Bagikan
Bagian ini berperan dalam menjaga keseimbangan perputaran oleh kruk as saat bekerja. Di setiap ujungnya ada beberapa lubang atau titik balance, sehingga berat masing-masing komponen poros engkol bisa diposisikan dalam keadaan seimbang.
-
Saluran Oli
Bagian penting yang terakhir adalah saluran atau lubang oli. Lubang oli pada poros engkol berfungsi untuk tempat masuknya pelumas agar mengalir ke semua bagian poros engkol dengan mudah.
Oil hole ini terhubung antara crank pin dan crank journal, serta hampir seluruh bagian kruk as.
Fungsi-Fungsi Kruk As
Fungsi kruk as sangat penting untuk kinerja mesin kendaraan. Seperti penjelasan sebelumnya, fungsi paling dominan dari komponen ini adalah merubah gerak turun piston (torak) menjadi gerak rotasi atau perputaran.
Putaran poros engkol tersebut juga bisa digunakan untuk meneruskan ke transmisi. Caranya tenaga tersebut melewati timing belt atau timing chain, atau timing gear. Perputaran timing tersebut bisa membuka valve atau katup-katup mesin.
Selain itu, putaran poros engkol juga bisa menggerakkan bagian-bagian kelistrikan kendaraan seperti kompresor AC, pompa power steering. Namun saat ini kendaraan sudah otomatis menghasilkan tenaga listrik, sehingga bisa mengurangi kinerja tenaga mesin.
Baca Juga : Sistem Pelumasan: Pengertian, Komponen dan Cara Kerjanya
Tenaga yang dihasilkan kruk as tersebut berasal dari proses pembakaran mesin, di mana selanjutnya tenaga-tenaga tersebut disalurkan ke bagian-bagian mesin lainnya. Gerak putar yang dihasilkan mampu menghidupkan semua instrumen dalam kendaraan.
Cara Kerja Kruk As
Mekanisme kerja dari poros engkol sangat dinamis. Pertama-tama terjadi proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Kemudian torak atau piston akan bergerak, lalu hasil pembakaran melewati batang torak untuk diubah menjadi gerak putar.
Crank journal ditopang oleh bantalan crankshaft bearing pada crankcase. Di dalam crankcase mencakup poros engkol dan bak oli. Selanjutnya poros engkol akan berputar pada crank journal. Setiap crank journal mempunyai crank arm masing-masing.
Poros engkol juga disusun oleh balance weight yang bisa menjaga keseimbangan putaran saat mesin kendaraan hidup.
Bagian saluran atau lubang oli di dalam poros engkol juga membantu bahan bakar atau pelumas melewati bantalan-bantalan, crank journal, pena torak, dan bagian terkait lainnya.